Jokowi Senang Harga Gabah di Petani Tuban Tinggi

Jokowi Senang Harga Gabah di Petani Tuban Tinggi

Ainur Rofiq - detikJatim
Kamis, 06 Apr 2023 14:11 WIB
jokowi di tuban panen padi
Jokowi tanam padi di Tuban (Foto: Ainur Rofiq/detikJatim)
Tuban -

Presiden RI Joko Widodo menanam padi bersama petani di persawahan Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Tuban. Jokowi mengaku senang karena harga gabah di tingkat petani tinggi.

Kedatangan Jokowi dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat. Para petani yang kebanyakan emak-emak langsung bersahutan menyapa saat melihat Jokowi turun dari mobil. Para petani melambaikan tangan mengajak Jokowi turun ke sawah dan ikut menanam padi bersama mereka.

Jokowi pun langsung tersenyum dan menyapa masyarakat Desa Senori. Tanpa basa basi, Jokowi yang ditemani ibu negara Iriana Jokowi langsung melepas sepatu dan turun ke sawah untuk ikut menanam padi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai menanam padi, Jokowi bersama istri didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Bupati Tuban Aditya Halindra dan wakilnya Riyadi sempat beristirahat dan berbincang di gubuk dengan beberapa petani.

Jokowi mengaku senang mendengarkan langsung dari perwakilan Serikat Petani Indonesia jika harga gabah saat panen hari ini, terjual dengan harga Rp 5.700 per kilogramnya.

ADVERTISEMENT

"Yang saya senang juga harga gabah di petani dibanding tahun yang lalu jauh lebih baik pada hari ini, sehingga petani mestinya senang. Dibanding tahun kemarin yang hanya Rp 4.000 sampai Rp 4.200 di petani," terang Jokowi di Tuban, Kamis (6/4/2023).

Sementara menjawab keresahan petani atas impor beras 2 juta ton, Jokowi menegaskan hal ini tak akan mempengaruhi harga gabah di petani.

"Sehingga itu mengantisipasi dan itu tidak mengganggu harga gabah petani tadi sudah disampaikan," tegasnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengapresiasi petani yang menggunakan pupuk organik.

"Hari ini kita mulai menanam padi seperti di daerah lain, setelah panen tidak diberi jeda karena masih ada air banyak, segera ditanam," kata Jokowi dalam keterangannya di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/4/2023).

"Yang saya senang di sini memakai pupuk organik yang dilakukan oleh Serikat Petani Indonesia sudah 3 tahun totalnya kurang lebih 1.000 hektare," imbuhnya.

Tak hanya itu, penggunaan pupuk organik ini juga lebih murah. Di mana dalam satu hektarenya, hanya menghabiskan Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu. Padahal, biaya pupuk biasa dalam satu hektarenya bisa 10 kali lipat yakni Rp 5 juta hingga Rp 6 juta.

"Semuanya organik dan biaya untuk pupuk yang biasanya per hektare bisa Rp 5 juta sampai Rp 6 juta per hektare, ini bisa sampai Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu. Ini yang saya kira kalau bisa dikembangkan di daerah lain seperti Serikat Petani Indonesia, ini akan banyak mengurangi cost yang harus dikeluarkan petani," beber Jokowi.

Sementara itu, sebelum meninggalkan lokasi, Jokowi menyempatkan diri bertemu warga Tuban dengan melihat produk makanan ringan binaan UMKM. Selain itu, Jokowi juga membagikan sejumlah uang, bansos, sembako hingga souvenir berupa kaos dan buku pada para petani sampai masyarakat umum.




(hil/dte)


Hide Ads