Pastikan Harga Stabil, Bupati Ipuk Sidak Pasar Rogojampi Banyuwangi

Pastikan Harga Stabil, Bupati Ipuk Sidak Pasar Rogojampi Banyuwangi

Amir Baihaqi - detikJatim
Rabu, 05 Apr 2023 01:00 WIB
Bupati Ipuk sidak di Pasar Rogojampi Banyuwangi
Foto: Bupati Ipuk sidak di Pasar Rogojampi Banyuwangi (Dok. Istimewa)
Banyuwangi -

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Rogojampi. Ini dilakukan untuk memastikan harga bahan pokok stabil dan stoknya aman saat lebaran.

Turut dalam sidaj tersebut Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Darmawan; Kepala Bulog Banyuwangi, Harisun; dan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)

Sidak pasar diawali dengan mengecek komoditas yang rentan mengalami kenaikan harga menjelang lebaran. Ipuk lalu meninjau kios pedagang daging ayam dan sapi untuk menanyakan ketersediaan dan harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ayamnya banyak bu, termasuk ayam kampung. Ayam potong Rp 28 ribu/kg, ayam kampung Rp 90 ribu per ekor. Harganya stabil, sebelum puasa juga segini," kata Tutik, Selasa (4/4/2023).

Hal yang sama juga diungkapkan Mahfud, pedagang daging sapi. "Harga tetap Rp. 130 ribu. Belum ada kenaikan dari sebelum puasa," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Ipuk menuju ke kios sembako dan sayuran milik Diah. Ipuk mendapat informasi sejumlah komoditas mengalami penurunan harga. Di antaranya, harga cabai rawit yang turun dari Rp 40 ribu menjadi Rp 32 ribu per kg, telur dari Rp 30 ribu menjadi Rp 28 ribu per kg, dan bawang putih dari Rp 30 ribu menjadi Rp 27 ribu per kg.

"Dari pantauan yang kita lakukan, harga bahan pokok relatif stabil. InsyaAllah suplai logistik juga aman sampai dengan hari raya dan cuti lebaran mendatang," kata Ipuk.

Kepala Bulog Banyuwangi, Harisun menambahkan stok beras di gudang Bulog masih sangat berlimpah. Sebab saat ini telah masuk masa panen.

"Stok masih terus bertambah karena Banyuwangi sudah memasuki musim panen. Sehingga aman sampai beberapa bulan ke depan," ujar Harisun.

Sedangkan untuk stok gula pasir di gudang Bulog tersedia sebanyak 20 ton. Dalam waktu dekat, Bulog akan mendatangkan lagi 150 ton gula pasir. "Kami juga akan mendatangkan tepung dan minyak goreng 120.000 liter. Masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

Bulog dan Pemkab Banyuwangi juga menggelar operasi pasar. Ini untuk antisipasi jika sewaktu-waktu ada kenaikan harga. OPerasi pasar akan digelar di sejumlah titik pasar di Banyuwangi. Di antaranya, di pasar Rogojampi, Jajag, Songgon, dan Genteng masing-masing selama 4 hari.

Pasar murah tersebut menjual beras premium Rp. 56 ribu per kemasan 5 kg, beras medium Rp. 45 ribu per kemasan 5 kg, dan gula pasir Rp. 13 ribu per kg. "Operasi pasar terus kita gelar. Untuk menjaga harga menjelang lebaran," kata Harisun.

Selain itu, di pasar murah tersebut juga dijual berbagai kebutuhan rumah tangga yang banyak diburu saat Lebaran. Seperti sirup, mie instan, hingga aneka kue lebaran. Barang-barang tersebut dijual dengan harga khusus, di bawah harga pasar.

"Kerjasama dengan ritel dan toko modern. Mereka menjualnya dengan harga terendah (diskon) yang berlaku di tokonya. Makanya murah," jelas Nanin Octaviantie, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi.




(abq/iwd)


Hide Ads