UMKM di Jatim Gandeng Marketplace untuk Tingkatkan Penjualan

UMKM di Jatim Gandeng Marketplace untuk Tingkatkan Penjualan

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 17 Feb 2023 11:43 WIB
Paguyuban UMKM Jatim kerjasama dengan marketplace
Foto: Paguyuban UMKM Jaya Makmur Jatim kerjasama dengan marketplace (Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Paguyuban Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jaya Makmur Jatim menggandeng Toko Bisa di Wardhana Training Center di Jalan Kalibutuh Surabaya. Kerjasama ini untuk memperkuat sinergitas terlebih dalam peningkatan kualitas hingga penjualan produk UMKM.

Direktur Wardhana Training Center, Rahmi Aprilawati menjelaskan Wardhana mendirikan Toko Bisa yang merupakan e-commerce yang diharapkan membantu memasarkan produk produk UMKM di Kota Surabaya.

"Kami sangat senang mendapat kunjungan dari UMKM Jaya Makmur. Saya berharap Toko Bisa ini, bisa bersinergi, serta menjadi wadah untuk produk anggota Paguyuban UMKM Jaya Makmur," kata Rahmi, Jumat (17/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara Ketua Umum UMKM Jaya Makmur, Joni Desman sangat mengapresiasi kerjasama dengan Toko Bisa. Karena program di Toko Bisa tak hanya sebagai marketplace saja.

"Tetapi juga ada bimbingan untuk meningkatkan kualitas produk, mulai dari segi packaging dan foto produk yang akan sangat membantu sekali," kata Joni.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, selama ini pelaku UMKM hanya bisa memproduksi. Tetapi ada juga yang belum tahu cara mengemas hingga memasarkan produknya ke masyarakat luas.

"Kami dari UMKM Jaya Makmur juga berharap, dengan kunjungan tersebut bisa bersinergi untuk sukses bersama. Serta semakin banyak anggota UMKM Jaya Makmur Jawa timur yang dapat bergabung dengan Toko Bisa dan terbantu penjualannya," harapnya.

Selain itu, UMKM Jaya Makmur juga bekerja sama dengan Komunitas Muda Mudi Surabaya. Tujuannya pun juga sama untuk bersinergi sukses bersama.

Joni mengatakan ke depan pihaknya juga akan melakukan kerja sama dengan beberapa RSUD yang ada di Jatim. Tentunya kerja sama dalam bidang pangan.

"Nanti UMKM kita akan menyuplai kebutuhan RSUD, seperti beras, lauk pauk, sayur, buah-buahan dan lainnya. Nantinya bisa digunakan untuk kebutuhan pasien rawat inap," tandas Joni.




(abq/iwd)


Hide Ads