Operasi pasar beras murah di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan berbeda seperti hari biasanya. Ratusan warga sebagian besar ibu-ibu antre dengan sandal dan helm.
Pantauan detikJatim di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB, ratusan warga duduk berjajar di sebelah garis dari tali rafia yang disiapkan untuk antre. Sebagian lagi duduk bergerombol berteduh di bawah pohon.
Warga tidak tampak antre berdiri dan berdesakan seperti biasanya. Namun mereka menandai antrean dengan sandal dan helm. Hal itu dilakukan karena beras yang ditunggu tidak kunjung datang, sehingga mereka berteduh di bawah pohon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya antre dari pukul 08.00 WIB, sampai saat ini belum datang berasnya," kata Satufa (50), warga Jagalan, Kota Pasuruan saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2023).
Satufa mengaku selama ini biasanya beli beras eceran seharga Rp 12.500/kg. "Ini ada 5 kilo harga Rp 43 ribu," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Iswamati (26), warga Jalan Sunan Ampel, Kota Pasuruan. Dia mengaku antre sejak pukul 08.30 WIB. "Semoga nanti kebagian beras," kata Iswamati sambil menggendong anaknya.
Sementara Yanita Dwi Hartanti, pengawas perdagangan Disperindag Kota Pasuruan mengatakan pihaknya masih menunggu beras murah datang. Setelah beras datang, pihaknya akan langsung menyalurkan ke warga dengan harga Rp 43.000/kg.
"Kita juga masih menunggu berasnya," ujar Yanita.
Hingga pukul 11.00 WIB, beras murah yang ditunggu belum datang. Warga yang antre masih bersabar menunggu.
(hil/fat)