Ratusan warga Tulungagung menyerbu operasi pasar pangan murah yang digelar pemkab bersama Badan Urusan Logistik (Bulog). Dan komoditas beras menjadi sasaran warga.
Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Tulungagung, Hari Pujianto, mengatakan dalam operasi pasar yang digelar di kantor Desa Sumberingin Kulon, Kecamatan Ngunut pihaknya menyediakan aneka kebutuhan pokok.
Antara lain beras, minyak goreng, telur, gula, cabai, tomat, sawi, wortel dan aneka kebutuhan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahan pangan ini rata-rata kami jual di bawah harga pasar. Khusus untuk komoditas beras dan terigu, kami menggandeng Bulog," kata Hari Pujianto saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).
Beras kualitas medium dijual Rp 43 ribu/5 kg, sedangkan kualitas premium dijual Rp 56 ribu hingga Rp 58 ribu/5 kg. Minyak goreng non subsidi dijual Rp 16 ribu/liter, telur ayam ras Rp 24 ribu/kg.
"Cabai rawit merah Rp 55 ribu/kg, cabai keriting Rp 30 ribu/kg, tomat Rp 4 ribu/kg, labu Rp 4 ribu/kg, wortel Rp 7 ribu/kg," ujarnya.
Operasi pasar ini sengaja digelar agar masyarakat lapisan bawah bisa membeli aneka kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Sekaligus dapat menekan harga pasar agar tidak melambung tinggi.
"Kami harap ini bisa memberikan shock terapi terhadap harga pasar. Sekarang itu untuk harga di pasaran ada beberapa yang naik, seperti beras, minyak goreng dan yang lain," imbuhnya.
Hari menambahkan operasi pasar arau bazar pangan murah tersebut rencananya akan digelar di berbagai pelosok desa yang lain, sehingga bisa lebih merata dan dirasakan oleh masyarakat.
Sementara salah seorang warga Sumberingin Kulon Yayuk, mengatakan operasi pasar tersebut dinilai bermanfaat, karena warga bisa mendapatkan bahan pangan lebih murah.
"Alhamdulillah ini cukup membantu kami, di sini harganya murah, saya beli beras medium Rp 43 ribu/ 5 kg, kalau di pasaran mahal," kata Yayuk.
Hal senada disampaikan warga Pulosari, Eki mengaku pasokan bahan pangan murah dinilai bisa meringankan beban para ibu rumah tangga di tengah melonjaknya harga di pasaran.
"Cukup membantu untuk masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah, karena saat ini di luar harganya tinggi. Beras premium itu kalau di pasaran Rp 60-65 ribu, sedangkan di sini Rp 56-58 ribu/5 kg, murah," jelasnya.
(hil/fat)