.webp)
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Teten Masduki mengatakan program bantuan langsung tunai (BLT UMKM) atau Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) akan dihentikan tahun depan. Menurutnya, saat ini UMKM dalam negeri sudah cukup pulih pasca turun ketika Pandemi COVID-19.
"Per hari ini pemerintah melihat UMKM sudah cukup pulih, survive, program hibah BPUM tidak diperlukan lagi," kepada awak media di Kantor Kementerian Koperasi dan UKM, Senin (26/12/2022).
Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan mencoba mengevaluasi perkembangan UMKM ke depan. Jika tahun depan UMKM masih mengalami penurunan menurutnya ada kemungkinan BLT UMKM masih bisa dilanjutkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga kami nanti coba evaluasi kalau perkembangannya tidak terlalu bagus, seperti tahun-tahun sebelumnya pemerintah bisa melakukan adjustment terhadap program dan pembiayaan," ungkapnya.
Sebagai informasi, pemerintah tahun ini memang memberikan yang dinamakan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp 1,2 juta. Bantuan ini salah satu program pemerintah untuk meningkatkan daya saing serta membantu usaha mikro agar bisa berkembang dengan dana bantuan yang telah diberikan.
(dpe/dte)
