Mendag Sebut Bakal Ada Subsidi Bila Harga Sembako Melonjak Saat Nataru

Mendag Sebut Bakal Ada Subsidi Bila Harga Sembako Melonjak Saat Nataru

Charolin Pebrianti - detikJatim
Minggu, 25 Des 2022 09:46 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat sidak harga sembako di Pasar Stasiun Ponorogo
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat sidak harga sembako di Pasar Stasiun Ponorogo. (Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim)
Ponorogo -

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengecek harga sembako di Pasar Stasiun Ponorogo. Zulhas memastikan bila harga sembako naik kelewatan saat Nataru pemerintah akan kucurkan subsidi.

"Di sini harga terkendali, cabai turun, harga beras Bulog ada Rp 9 ribu, tempe stabil, sayur stabil. Mudah-mudahan Natal dan Tahun Baru (Nataru) lancar," ujar Zulhas kepada wartawan, Minggu (25/12/2022).

Zulhas mengatakan pengecekan harga ini untuk memastikan stok dan harga sembako di masyarakat aman terkendali jelang Nataru.

"Kalau harga naik kelewatan ada subsidi dari pemerintah," terang Zulhas.

Sedangkan untuk para petani, kata Zulhas, Bulog akan membeli gabah dengan harga tinggi. Terutama di bulan Februari dan Maret karena untuk mengisi stok Bulog.

"Bupati bisa kasih tahu di mana ada sentra beras kami beli dengan harga bagus dan mahal, petani tidak usah khawatir. Harga tetap bagus, gabah bisa Rp 5,5 ribu hingga Rp 6 ribu. Beras bisa Rp 9 ribu hingga Rp 9,5 ribu per kilogram," tandas Zulhas.

Pantauan detikJatim, Zulhas tak hanya sidak pasar tetapi juga membeli sejumlah barang seperti tempe, minyak, beras, dan juga barang dagangan lainnya untuk diberikan ke warga yang kebetulan berbelanja di pasar.

Sementara, salah satu pedagang di pasar tersebut Ita Indayana menambahkan ada kenaikan harga pada sejumlah barang pokok. Namun kenaikan kali ini tidak terlalu signifikan.

"Tomat biasanya Rp 4-5 ribu sekarang Rp 14-15 ribu. Kubis biasanya Rp 6-7 ribu (per kg) sekarang Rp 10-12 ribu, bawang putih biasanya Rp 14 ribu sekarang Rp 19-20 ribu. Terus bawang merah sebelumnya Rp 25-26 ribu sekarang Rp 30 ribu," papar Ita.

Menurutnya kenaikan harga sembako dan barang pokok di Nataru ini sekitar 25 persen. Beruntung, kenaikan ini masih disertai dengan stok barang kebutuhan yang masih cukup.

"Sembako, beras sama minyak, naik 25 persen. Sekarang yang agak susah minyak. Minyak Kita itu susah, nggak ada barang," kata Ita.



Simak Video "Momen Mendag Zulhas Bakar Baju-Sepatu Bekas Impor Senilai Rp 10 Miliar"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/sun)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT