Program mendukung iklim investasi yang digaungkan Presiden Jokowi ternyata memang memberi dampak kemajuan yang siginifikan. Setidaknya itulah yang nampak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Meski daerah ini berada di pelosok, namun infrastruktur jalannya tak kalah dengan wilayah perkotaan. Kata kuncinya, karena Desa Sumberagung menjadi jujugan investasi. Yakni PT Bumi Suksesindo (PT BSI), operator tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Untuk diketahui, melalui program Corporate Social responsibility (CSR), di tahun 2022 ini saja, PT BSI, melakukan pembangunan jalan beton atau sistim rigid pavement sepanjang 4 kilometer dan lebar 6 meter. Lokasi pembangunan sesuai dengan aspirasi masyarakat. Yaitu ruas jalan poros penghubung Desa Sumberagung dan Desa Sumbermulyo. Keduanya masuk wilayah Kecamatan Pesanggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proyek yang dimulai sejak bulan Juli 2022 tersebut dikerjakan PT BSI bekerjasama dengan Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Permukiman Banyuwangi.
![]() |
Camat Pesanggaran, Agus Mulyono, mengakui kiprah dan sumbangsih PT BSI terhadap kemajuan wilayahnya. Khususnya dalam pembangunan infrastruktur jalan, yang merupakan sarana penting dalam mendorong kelancaran akses perekonomian, pendidikan dan lainnya.
"Jika dibandingkan dengan infrastruktur jalan di masa lalu, jelas jauh lebih bagus sekarang," kata Agus, Kamis (8/12/2022).
Ketika PT BSI belum hadir di Pesanggaran, kondisi jalan memang tidak seperti saat ini. Sudah bukan rahasia, kala itu pemandangan jalan berlubang hampir merata.
Sebagai pelaku investasi, kata Agus, PT BSI juga dinilai punya kepedulian tinggi pada masyarakat. Salah satu contoh ketika terjadi bencana banjir pada pertengahan bulan Oktober 2022 lalu. Kala itu, perusahaan bekerjasama dengan perangkat desa langsung menyalurkan bantuan paket sembako.
Istimewanya, bantuan bukan hanya diberikan kepada warga terdampak banjir di Desa Sumberagung, saja. Melainkan disalurkan kepada para korban banjir se-Kecamatan Pesanggaran.
"Saat proses pembersihan sampah bawaan banjir, PT BSI ikut menerjunkan alat berat dan armada pengangkut sampah. Jadi untuk membersihkan sampah yang menyumbat aliran sungai bisa lebih mudah dan cepat," ungkap Agus.
"Keberadaan PT BSI, sebagai pelaku investasi juga sangat berperan dalam pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Pesanggaran," imbuhnya.
Sebelumnya, pada bulan Juli 2021, perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini juga menggelontorkan CSR senilai Rp 8,7 miliar untuk pembangunan jalan desa sepanjang 1,7 kilometer. Antara destinasi wisata pantai Pulau Merah dan lingkungan Rowojambe. Yang merupakan wilayah Dusun Pancer, Desa Sumberagung.
Pembangunan infrastruktur jalan yang memberi daya dukung luar biasa pada tumbuh kembang sektor pariwisata dan perekonomian masyarakat ini menggandeng kontraktor pelaksana proyek PT Argo Tuhu Banyuwangi. Melibatkan kampus Poliwangi Banyuwangi, sebagai Tim Teknis dan PT Pradnya Paramita sebagai konsultan.
Seperti diketahui, sebagai wujud komitmen terhadap masyarakat Banyuwangi, PT BSI rutin menggelontorkan program CSR. Terutama untuk masyarakat ring satu Kecamatan Pesanggaran. Adapun program CSR menyasar empat sektor prioritas. Meliputi, sektor pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
(dpe/iwd)