Mantap! Sarden Banyuwangi Senilai Rp 14,1 M Diekspor ke Australia

Mantap! Sarden Banyuwangi Senilai Rp 14,1 M Diekspor ke Australia

Ardian Fanani - detikJatim
Selasa, 22 Nov 2022 20:55 WIB
ekspor sarden ke australia
Mendag Zulhas melepas ekspor sarden ke Australia (Foto: Ardian Fanani)
Banyuwangi -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melepas ekspor ikan sarden produk dalam negeri ke Australia. Ekspor ini nilainya USD 902.000 atau Rp 14,1 miliar (kurs Rp 15.700).

Produk ikan sarden itu diproduksi oleh CV Pasific Harvest, perusahaan yang memfokuskan pada olahan makanan laut di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Selasa (22/11/2022).

Nilai itu hanya sebagian dari kontrak yang telah diteken perusahaan dengan Australia. Adapun total kontrak penjualan atas produk ikan sarden tersebut senilai USD 2 juta pada 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelepasan Ekspor Perdana CV Pasific Harvest untuk Produk ikan sarden ke Australia dengan nilai sebesar USD 902 ribu dari total kontrak penjualan USD 2 juta di tahun 2022. Saya sampaikan apresiasi kepada pimpinan CV Pasific Harvest beserta seluruh jajaran yang terus mendorong peningkatan ekspor Produk Perikanan Indonesia ke pasar global," ujar Zulhas kepada detikJatim, Selasa (22/11/2022).

Zulhas mengatakan potensi ikan di Indonesia sangatlah besar. Pihaknya berharap pengusaha memanfaatkan potensi ini.

ADVERTISEMENT

"Ekspor ikan sarden ke Australia ini merupakan bentuk nyata keberhasilan Pasific Harvest dalam memperluas pasar ekspornya hingga ke Australia. Tentunya keberhasilan ini adalah buah dari suatu proses panjang yang memerlukan keuletan, kesabaran dan pembelajaran tanpa henti," lanjutnya.

Zulhas berharap dengan catatan ekspor ini, bisa mendorong perusahaan lainnya untuk berkomitmen memperluas pasar ke mancanegara.

"Memanfaatkan sebesar-besarnya perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Agreement (IA-CEPA) yang telah berjalan sejak tahun 2020. Tahun ini, kami juga baru saja mengesahkan perjanjian RCEP dan Indonesia-Korea CEPA serta menyusul Indonesia-UAE CEPA," ungkapnya.

Sementara itu, perwakilan Pasific Harvest Grup, Anang Kurniawan memaparkan kemajuan yang dicapai Pasific Harvest Grup sebagai perusahaan di Banyuwangi yang mengelola hasil perikanan telah mengalami peningkatan. Baik pada jumlah nilai ekspor produk maupun inovasi pengembangan bisnis perusahaan di tahun 2022.

ekspor sarden ke australiaNilai ekspor sarden ke Australia ini mencapai Rp 14,1 M (Foto: Ardian Fanani)

"Jumlah ekspor sarden Asahi setelah dua tahun peluncurannya rata-rata perbulan nya sudah mengekspor 50-60 kontainer dengan nilai transaksi 3 juta USD lebih ke 70 negara," tambahnya.

Pasific Harvest bukan hanya mengekspor ikan sarden ke Australia, perusahaan juga telah melakukan ekspor ke negara lainnya seperti China, Korea, Rusia, Vietnam, dan Kanada.

"Salah satu pasar baru yang berhasil kita buka adalah pasar Australia, dimana total kontrak pada tahun 2022 dari satu buyer ini sebesar 2.700 USD," pungkas Anang.

Wakil Bupati Banyuwangi, Sugirah menambahkan, potensi perikanan di wilayah Banyuwangi sangat besar. Pemkab Banyuwangi selalu memberikan pendampingan dan penyuluhan terhadap produk hasil tangkapan ikan.

"Bersama dengan stakeholder termasuk pengusaha pengalengan ikan kita selalu berjalan beriringan. Tentunya, dari tangan masyarakat yang menjadi buruh dan pekerja pengalengan ikan ini bisa dinikmati oleh mancanegara," tambahnya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads