Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengungkap rute lanjutan yang akan dilewat kereta cepat. Kereta cepat Jakarta-Bandung rencananya akan disambung hingga Surabaya.
Melansir detikFinance, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa tahap selanjutnya jika kereta cepat Jakarta-Bandung tuntas dibangun, rutenya akan diperpanjang hingga Surabaya. Sejumlah kota akan dilewati kereta cepat rute Bandung-Surabaya.
"Dan doakan jika lancar, tahap berikutnya adalah rute Bandung-Kertajati-Purwokerto-Yogya-Madiun-Surabaya. Diharapkan investasi lebih murah karena rutenya melipir jalan tol sehingga tidak banyak pembebasan lahan. Aamin," kata Ridwan Kamil dalam keterangan unggahan video di Instagram resminya @ridwankamil, Kamis (17/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ridwan Kamil sendiri sempat mengunggah video saat dirinya menjajal kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Yang dipakai tes, adalah kereta inspeksi, yang masih dibungkus plastik dan ditutup lantai sementara," ungkap Ridwan Kamil.
Pada video tersebut, Ridwan Kamil terlihat mondar-mandir mememarkan interior kereta. Dia mengungkapkan, kereta tersebut berjalan dengan lembut, terasa tanpa guncangan. Dia berharap di Juni tahun depan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah bisa digunakan masyarakat luas.
"Tidak ada guncangan sama sekali, karena kereta berjalan dengan lembut. Semoga Juni 2023 sudah bisa dipergunakan bagi publik dan meningkatkan ekonomi Jawa Barat dan DKI berlipat-lipat," ungkap Ridwan Kamil.
Saat uji coba, kata Ridwan Kamil, kecepatan kereta cuma 80 km per jam. Namun, jika sudah beroperasi nanti, kereta bisa meluncur kencang dengan kecepatan mencapai 350 km per jam. Jakarta-Bandung bisa ditempuh hanya dalam tempo 40 menit.
"Tinggal di Bandung dan kerja di Sudirman-Thamrin Jakarta, sekarang menjadi mungkin. Karena konsep jarak bukan lagi berapa jauh tapi berapa lama," tutup Ridwan Kamil.
Jakarta-Surabaya Cuma 4 Jam Naik Kereta Cepat
Sebelum ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah menjelaskan soal wacana pembangunan Kereta Cepat Jakarta hingga Surabaya. Menurutnya, proyek ini merupakan rencana jangka panjang. Pendanaannya pun akan diupayakan melalui skema pendanaan kreatif non APBN.
Pemerintah akan menyiapkan bagaimana mekanisme pendanaannya. Untuk proyek yang memiliki tingkat komersialitas yang tinggi seperti kereta cepat, nantinya pemerintah akan memanfaatkan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), baik BUMN atau swasta nasional maupun asing.
"Di tengah keterbatasan kemampuan APBN, kami harus mencari alternatif melalui pendanaan kreatif. Sehingga tidak mengganggu APBN yang diprioritaskan untuk kebutuhan yang lebih mendasar," kata Budi Karya dalam keterangannya awal November yang lalu.
Budi Karya juga sudah bicara soal potensi rute yang bakal dilalui kereta cepat dari Bandung. Diproyeksikan, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya ini akan melewati sejumlah kota. Antara lain Jakarta - Karawang - Bandung - Kertajati - Purwokerto - Yogyakarta - Solo - Madiun - Surabaya.
Nantinya perjalanan kereta cepat dari Jakarta-Surabaya dapat ditempuh dengan kurun waktu 4 jam saja. Dengan adanya kereta cepat ini diharapkan akan menumbuhkan titik-titik ekonomi baru di sejumlah daerah yang dilalui. Di samping kereta cepat jalur selatan, tengah direncanakan juga KA semi cepat Surabaya lewat utara
Simak Video "Video: Ganggu Perjalanan Whoosh, 26 Bangunan Liar di Bandung Ditertibkan"
[Gambas:Video 20detik]
(fat/dte)