.webp)
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Jadid dan Ponpes Zainul Hasan Genggong di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kunjungan ini dilakukan usai mengikuti Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi 2022 di Surabaya.
Menurut Airlangga, ponpes sebagai institusi berperan signifikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pengelolaan bidang pendidikan. Selain itu, lembaga ponpes secara aktif juga telah memberikan pengalaman berorganisasi kepada para santri dan santriwati yang diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan.
Lewat peran tersebut, lanjutnya, ponpes memiliki andil dalam menciptakan pemimpin unggul yang berguna dalam pembangunan kemajuan bangsa. Ponpes pun ia nilai dapat memajukan ekonomi umat. Tak hanya bagi kemandirian ekonomi ponpes semata, tapi juga memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungannya ke Ponpes Nurul Jadid, Airlangga mengapresiasi perkembangan kedua Ponpes yang termasuk Ponpes terbaik di Jawa Timur dalam mendidik para santri dan santriwati. Ia pun bertemu dengan Pengasuh Ponpes K.H. Moh. Zuhri Zaini dan beberapa pengurus ponpes lainnya.
"Untuk santri dan santriwati, untuk terus semangat belajar dan mengikuti perkembangan keilmuan sekarang. Terutama untuk mahasiswa dan mahasiswi jurusan kesehatan, karena ini menjadi sektor yang penting sejak terjadinya pandemi COVID-19. Masyarakat menantikan karya dan pengabdian dari adik-adik semuanya," ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9/2022).
Airlangga menjelaskan Ponpes Nurul Jadid menaungi yayasan pendidikan dari tingkat TK hingga universitas. Diketahui, terdapat sekitar 15 ribu santri yang menuntut ilmu di Ponpes tersebut. Pada tahun 2021, Ponpes Nurul Jadid pernah menerima penghargaan sebagai Pesantren Terbaik dalam Penanganan COVID-19 dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Usai mengunjungi Ponpes Nurul Jadid, Airlangga bersama rombongan mengunjungi Ponpes Zainul Hasan Genggong. Ia menemui Pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, K.H. Muhammad Hasan Mutawakkil Alallah di kediamannya.
"Kita harus tetap mempererat silaturahmi dengan ponpes-ponpes di Indonesia agar dapat bersama-sama bangkit dari pandemi dan memulihkan ekonomi dari sisi mikro, khususnya dari ekonomi pesantren dan masyarakat di sekitarnya," pungkasnya.
(fhs/ega)
