.webp)
Harga BBM jenis Pertalite, Solar dan Pertamax resmi naik. Namun hingga kini belum berdampak pada kenaikan harga elpiji.
Dari penelusuran detikJatim, di sejumlah toko dan agen di wilayah Kota Malang harga elpiji baik ukuran 3 Kg maupun 13 Kg masih stabil dan belum mengalami kenaikan.
Salah satu pemilik toko di kawasan Kedungkandang, Mamik mengatakan harga elpiji sampai saat ini masih belum ada kenaikana. Untuk elpiji 3 Kg seharga Rp 19 ribu dan elpiji 12 Kg seharga Rp 225 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini masih sama aja harganya kok, nggak ada kenaikan harga. Saya ambil ke agen juga masih sama Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu," ujarnya saat ditemui detikJatim, Minggu (4/9/2022).
Hal itu juga dibenarkan pemilik Warung Makan di Jalan Gajahmada Nomor 3, Kota Malang, Widji Tiamah. Pagi tadi dirinya membeli elpiji 3 Kg dengan harga Rp 19 ribu.
"Harga dari pengirim elpiji masih sama kok dengan kemarin-kemarin. Saya beli tadi elpiji 3 Kg harganya Rp 19 ribu," terangnya.
Perempuan yang akrab disapa Mak Ti ini mengaku tidak mempermasalahkan jika nanti ada kenaikan harga elpiji. Tapi dirinya khawatir dengan kenaikan harga akan mempengaruhi stok di pasaran.
"Naik harga nggak masalah, kan mau gimana lagi. Tapi kalau nanti stoknya sulit dicari itu bikin repot. Karena kita kan butuh elpiji setiap hari," tuturnya.
Sementara salah satu agen elpiji 3 Kg yang berada di Jalan Mahoni, Kota Malang, Dedy menyampaikan bahwa sampai saat ini belum mendapatkan informasi kenaikan harga elpiji.
"Ini masih sama aja harganya kok, nggak ada kenaikan harga. Saya ambil ke agen juga masih sama Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu," ujarnya saat ditemui detikJatim.
(fat/fat)
