.webp)
Imbas kenaikan harga BBM hari ini pengusaha UMKM mempertimbangkan kenaikan harga produknya. Salah satunya Muhammad Tahjudin pengusaha roti di Jalan Sumatera, Gresik Kota Baru.
"Ini masih saya pertimbangkan dulu. Karena kemarin harga telur naik, sekarang ditambah pertalite," kata Tahjudin kepada detikJatim, Sabtu (3/9/2022).
Tahjudin menambahkan kenaikan BBM memberi dampak luar biasa. Sebab, selama ini ia juga mengirim roti buatannya ke beberapa daerah di Gresik Selatan. Belum lagi, bahan pokok sebentar lagi akan ikut naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena untuk pengiriman roti atau bahan bahan baku, kan, juga pakai kendaraan. Jadi semua pasti ke depan ikut naik," kata Tahjudin.
Ia mengaku masih bingung akan menaikkan harga roti atau tidak. Sebab, jika tidak, ia bisa rugi atau hanya mendapat sedikit keuntungan. Jika ia menaikkan harga, akan banyak para pelanggannya yang tak mau lagi mengambil roti darinya.
"Untungnya sisa barang kemarin masih ada, jadi masih ada waktu untuk menghitung ulang mau naikkan berapa. Tapi jelas untuk pengiriman bakal mengeluarkan uang lebih," jelas Tahjudin.
Ia berharap Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dikeluarkan pemerintah bisa diberikan kepada masyarakat UMKM. Sebab dengan demikian para pengusaha UMKM tetap bisa menjual dengan harga tetap.
"Kalau di berikan dengan data yang kemarin, percuma. Sebab, banyak BLT itu tidak tepat sasaran," kata Tahjudin.
(dpe/iwd)
