Amelia, pegawai Alfamart yang memergoki ibu-ibu pencuri cokelat bermobil Mercy mendapat apresiasi tersendiri dari pimpinan Alfamart. Pegawai Alfamart di Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan, itu kini naik jabatan.
Amelia diundang langsung Founder Alfamart Djoko Susanto dan jajaran direksi di Alfa Tower, Jumat (19/8). Hal ini sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih perusahaan karena telah memberikan yang terbaik dalam bekerja.
"Terima kasih Amelia atas dedikasi yang kamu berikan. Selama yang karyawan lakukan sudah benar, perusahaan pasti sepenuhnya mendukung kamu," kata Djoko dikutip detikFinance dari Instagram resmi Alfamart, Minggu (21/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amelia diketahui naik jabatan dari sebelumnya staf menjadi Kepala Toko Alfamart di tempatnya bekerja. Hal ini sebagai bentuk apreasiasi atas keberaniannya menghalangi konsumen yang tidak membayar pengambilan barang dalam hal ini cokelat.
"Dulu staf, sekarang jadi Kepala Toko, pimpinan toko di sana," kata Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin.
Bagi Amelia, upaya perusahaan melindungi dirinya sejak kasus ini muncul adalah apresiasi terbaik yang pernah diterimanya.
"Saya senang sekali ketika perusahaan mengeluarkan pernyataan untuk membela saya atas kasus yang terjadi. Terima kasih atas semuanya, semoga ini menjadi pembelajaran bagi semua untuk terus bekerja dengan tulus dan memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat," katanya.
Kronologi Kasus Alfamart
Kejadian pengutil cokelat di Alfamart Sampora, Kampung Sampora, RT 04 RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, berlangsung Sabtu (13/8) pukul 10.30 WIB. Kasir Alfamart memergoki aksi wanita tersebut lalu memvideokannya.
Amelia sempat membacakan klarifikasi dan permohonan maaf serta diancam UU ITE karena dianggap telah mencemarkan nama baik pengambil cokelat lewat video viral tersebut. Mengetahui hal itu, pihak Alfamart menunjuk Hotman Paris sebagai tim kuasa hukum untuk melindungi karyawannya.
Hotman Paris bersama anaknya, Frank Hutapea mendampingi kasir Alfamart tersebut untuk membuat laporan di Polres Tangerang Selatan pada Senin (15/8). Mariana, yang diduga mengambil cokelat, dipolisikan atas dugaan pencurian oleh pihak Alfamart dan pengancaman oleh pegawai Alfamart.
Kini kasus kasir Alfamart sudah berakhir damai. Ivana Valenzia Putri selaku anak Mariana meminta maaf kepada karyawan Alfamart.
Amelia mencabut laporan atas Mariana sehingga secara otomatis menghentikan proses penyelidikan polisi. Dia mengaku sudah memaafkan seluruh pihak terkait atas persoalan ini.
"Nggak ada (paksaan atau intimidasi). Iya semuanya jadi masalah ini sudah selesai dan kita juga udah mencabut laporannya jadi masalah ini udah selesai," kata Amelia kepada wartawan di Mapolres Tangerang Selatan, Senin (15/8/2022).
(iwd/iwd)