Menteri ESDM Tinjau Progres Pembangunan Smelter Freeport di JIIPE

Menteri ESDM Tinjau Progres Pembangunan Smelter Freeport di JIIPE

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 29 Jul 2022 19:48 WIB
Menteri ESDM Tinja Smelter Freeport di Gresik
Foto: Faiq Azmi/detikJatim
Surabaya -

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau langsung pembangunan proyek Smelter Freeport di Java Integrated and Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik, Jatim, Jumat (9/7). Arifin didampingi langsung oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas.

Arifin membeberkan, saat ini progres pembangunan proyek Smelter Freeport di JIIPE, Gresik, Jatim sudah mencapai 34,9%.

"Progresnya ini dari yang terukur ya itu sesuai jadwal sudah mencapai 34,9%. Dan biaya yang sudah dikeluarkan lebih dari US$ 1 miliar," kata Arifin usai melihat proyek Smelting Freeport di JIIPE, Jumat (29/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arifin menegaskan, pada akhir tahun 2022 ini, konstruksi ditargetkan mencapai 50%. Kementerian ESDM meminta agar PT Freeport mempersiapkan tenaga kerja yang memadai, khususnya mengoptimalkan tenaga kerja lokal.

"Ini ditargetkan akhir tahun bisa 50%, untuk itu memang persiapan-persiapan untuk menjaga akselerasi progres itu ya harus dilakukan sedini mungkin. Jadi nanti di sini juga kebutuhan tenaga kerja, di mana tenaga kerja lokal akan dioptimalkan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Arifin mengatakan, pada Kuartal II tahun 2023, diharapkan proses konstruksi di Smelting Freeport JIIPE sudah tuntas.

"Progres kita harapkan di kuartal II 2023 konstruksi sudah selesai dan ini proyeknya ada dua ya. Pertama Smelting baru dan kemudian ekpansi dari existing. Nanti Kuartal II 2023 yang existing expansion, yang Smelting baru ini targetnya selesai konstruksinya," jelasnya.

Arifin juga menambahkan, ada sejumlah hal yang di-support oleh Kementerian ESDM, mulai regulasi pertambangan dan keharusan hilirisasi.

"Hal itu harus dijaga akselerasinya. Saya sangat puas (dengan progres Smelting Freeport) memang berbeda dengan beberapa waktu lalu, saat pertama groundbreaking oleh Pak Presiden. Dulu baru pemancangan, sekarang progresnya cukup bagus dan mudah-mudahan akselerasinya bisa dipertahankan," tandasnya.




(fhs/ega)


Hide Ads