Sandiaga Dorong Santri Bojonegoro Melek Internet untuk Peluang Ekonomi

Sandiaga Dorong Santri Bojonegoro Melek Internet untuk Peluang Ekonomi

Ainur Rofiq - detikJatim
Rabu, 27 Jul 2022 22:42 WIB
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Ponpes Ar-Rosyid Kendal Bojonegoro
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Ponpes Ar-Rosyid Kendal Bojonegoro. (Foto: Ainur Rofiq)
Bojonegoro -

Menparekraf Sandiaga Uno mengajak santri di Bojonegoro agar melek internet dan kreatif menciptakan konten-konten online yang produktif dan Islami.

Di tengah perkembangan teknologi digital saat ini dan pertambahan jumlah santri di Indonesia yang sangat besar, ia berharap para santri mampu mendorong pembangunan perekonomian.

"Para santri harus bisa membuat ekonomi kreatif dengan teknologi informasi dan digital. Para santri harus optimistis bisa membuat konten-konten online yang produktif dan Islami," kata Menteri Sandiaga Uno di Ponpes Al Rosyid Kendal Ngumpak Dalem, Bojonegoro, Rabu (27/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sharing session bersama Menparekraf itu, Sandiaga Uno memberikan motivasi kepada para agar santri agar semakin inovatif, karena perkembangan teknologi digital sudah di depan mata.

"Santri menjadi lokomotif ekonomi dan menjadi penggerak konten-konten Islami. Kami harapkan ke depan konten Islami menjadi penyejuk konten-konten panas lain agar kita tidak terpecah belah. Kita harus gunakan media sosial sebagai bagian dari peningkatan Ukuwah Islamiyah," katanya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, menurut Sandi kehadiran internet harus bisa dijadikan jembatan oleh para santri untuk menjual konten dan produk-produk kreatif lainnya. Ia mendorong para santri melakukan promosi konten dan produk kreatif.

"Jika mau sukses para santri harus Gercep, gerak cepat. Kita harus Geber, gerak bersama dengan silaturahim bersatu dalam Ukhuwuah Islamiyah. Dan Gaspol yakni Garap potensi online," kata Uno.

Selain memberikan motivasi kepada para ribuan santri, di Ponpes Ar Rosyid itu ia juga menyempatkan melihat sejumlah produk ekonomi kreatif para santri dan kawula muda Bojonegoro. Salah satunya pembuatan biogas dari pemanfaatan sampah, pembuatan tas rajut, serta berbagai produk makanan unggulan.

Turut hadir mendampingi sharing session bersama Menparekraf itu yakni Wabup Bojonegoro Budi Irawanto, Kapolres Bojonegoro AKBP Muhammad, Dandim 0813, serta Gus Huda pengasuh ponpes Ar Rosyid.




(dpe/iwd)


Hide Ads