.webp)
Direktur Komersial dan Korporasi Bank Jatim, Edi Masrianto mengatakan, dipilihnya Lamongan sebagai pilot project Jconnect remittance karena memiliki potensi Pekerja Migran Indonesia (PMI)/TKI dengan track record baik. Jconnect Remittance merupakan gambaran kolaborasi pemerintah daerah dalam take and care masyarakatnya.
"Bismillah, niat mulia untuk mensejahterakan keluarga, mengangkat derajat keluarga harus didukung dengan prosedur pengiriman uang yang lancar pula. Untuk itu Bank Jatim hadir membantu teman-teman mengirim uang dari Malaysia ke Indonesia. Karena mengirim uang antar negara tidak semudah seperti kita mengirim antar sesama di Indonesia," kata Edi Masrianto saat Soft Launching Jconnect Remittance Bank Jatim di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (21/7/2022).
Edi mengungkapkan, Jconnect Remittance merupakan kolaborasi untuk memberikan kemudahan TKI dalam mentransfer uang secara langsung ke Indonesia. Edi juga menyarankan demi kemudahan, agar PMI membuka dua rekening, atas nama diri sendiri dan keluarga.
"Sehingga PMI cukup mentransfer uang ke rekening atas nama dirinya dan Bank Jatim akan mendebet uang untuk keluarga sesuai akad yg sudah ditentukan. Sehingga para PMI setelah pulang merantau masih tetap menikmati jerih payahnya selama ini," ujarnya.
Dia membeberkan, saat ini Bank Jatim baru bisa mencakup wilayah Malaysia namun ke depannya akan melakukan peluasan di negara-negara Asia lain seperti Singapura, Korea, Hong kong, Taiwan.
Edi berharap, PMI Lamongan menjadi migrant worker yang legal. Sebab hal itu akan memudahkan dan membanggakan daerah dan mendapatkan banyak manfaat.
"Saya tahu kebanyakan dari sampean semuanya tujuan bekerja di luar negeri yaitu untuk mensejahterakan keluarganya. Untuk itu Bank Jatim membantu cara sampean semuanya mengirim uang, karena mengirimkan uang dari luar negeri tidak semudah kita mengirimkan uang sesama di dalam negeri, terkadang harus menunggu lama tapi dengan adanya ini bisa menjadi real-time," ucap Edi.
Sementara Bupati Lamongan Yuhronur Effendi mengapresiasi tinggi atas kepercayaan Bank Jatim dalam penyelenggaraan soft launching remittance untuk kepentingan PMI, khususnya di wilayah Lamongan yang ada di Malaysia. Pak Yes, panggilan akrabnya menyebut, dari 4.368 total PMI Lamongan ada sebanyak 2.436 orang PMI yang bekerja di Malaysia.
"Dengan kehadiran Bank Jatim dengan layanan Jconnect remittance, secara real time uang yang dikirimkan para pekerja migran dapat diterima dengan lengkap, aman, lancar dan barokah," ungkapnya.
Di hadapan seluruh PMI yang hadir, Pak Yes juga memberi motivasi agar para PMI yang akan hijrah ke luar negeri tetap semangat. Dengan kesungguhan dan kerja keras, para PMI akan mendapat kesuksesan.
Dalam soft launching Jconnect remittance Bank Jatim ini juga turut dihadiri Kasi Penyiapan, Penetapan dan Pemasyarakatan Program Disnakertrans Jatim Wahyu Krisdianto, Pimpinan Cabang Bank Jatim Lamongan Sigit Tri Atmojo serta kepala OPD Pemkab Lamongan.
(fat/fat)
