Deretan Harga Bahan Pangan yang Masih Mahal di Surabaya

Cabai di pasar Surabaya — Bahan pokok di Pasar Wonokromo Surabaya (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Surabaya - Hampir dua pekan usai Hari Raya Idul Adha, sejumlah harga pangan di pasar-pasar Surabaya masih tinggi. Misalnya di Pasar Wonokromo, Surabaya, harga bahan pokok masih melambung. Salah satunya, harga telur ayam yang naik menjadi Rp 28 ribu.

"Harga telur baik sejak Idul Adha, sebelumnya Rp 26.500 sekarang Rp 28.000. Pembeli menurun," kata Agus salah satu penjual telur di Pasar Wonokromo kepada detikJatim, Rabu (20/7/2022).

Tak hanya itu, harga aneka cabai juga masih mahal. Meskipun, sudah ada penurunan harga, tetapi menurut pedagang, penurunan harga ini dirasa belum signifikan.

Cabai di pasar Surabaya Foto: Esti Widiyana/detikJatim

Sementara itu, salah satu penjual sayur dan bahan pokok di Pasar Wonokromo, Nasipah mengakui jika harga cabai rawit dan besar turun. Ada pun harga aneka cabai lainnya juga turun, seperti cabai kecil hingga cabai lalapan.

"Cabai keriting dan besar Rp 90 ribu, cabai kecil Rp 70 ribu, cabai lalap Rp 24 ribu, sudah mulai turun," ujar Nasipah.

Sama halnya dengan harga bawang merah dan putih. Meskipun sudah turun, namun harga bawang merah dirasa masih tinggi.

"Bawang brambang Rp 60 ribu, bawang putih Rp 28 ribu," sebutnya.

Sedangkan untuk harga minyak goreng kemasan per 2 liter masih di angka Rp 44 ribu. Sementara minyak goreng curah seharga Rp 13.200 per liter.

Lalu, harga daging sapi per kilogram saat ini Rp 110 ribu, daging ayam broiler Rp 38 ribu per kilogram. Kemudian, harga ayam kampung Rp 72 ribu per kilogram.