Catat, Ada 4 SPBU di Kota Malang Layani Pendaftaran Pengguna BBM Subsidi

Catat, Ada 4 SPBU di Kota Malang Layani Pendaftaran Pengguna BBM Subsidi

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 19 Jul 2022 14:26 WIB
Infografis lokasi daftar MyPertamina
Ilustrasi pendaftaran BBM bersubsidi (Foto: Infografis detikcom/Fuad Hasim)
Kota Malang -

Warga Kota Malang yang tak bisa mendaftar di MyPertamina bisa mendatangi 4 SPBU ini. Di tempat ini pendaftaran bisa dilakukan secara offline. Malang menjadi salah satu wilayah untuk penerapan MyPertamina untuk membeli Pertalite dan solar.

Empat booth pendaftaran itu berada di SPBU Jalan Halmahera, SPBU 5465105 di Jalan Tlogomas, SPBU 5165116 Jalan Raya Langsep, dan SPBU 5465170 di Jalan Terusan Sulfat.

"Ada empat SPBU di Kota Malang, bisa didatangi untuk pendaftaran offline. Yakni di SPBU Halmahera, SPBU Tlogomas, SPBU Raya Langsep, dan SPBU Terusan Sulfat," kata Section Head Communication & Relations Pertamina Patra Niaga Region Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arya menuturkan, nantinya petugas yang berjaga di booth akan membantu melakukan pendataan identitas pemilik dan kendaraan yang akan didaftarkan. Sedangkan beberapa dokumen penting yang perlu disiapkan adalah KTP dan surat kendaraan.

"Petugas bersiaga di booth mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB pada waktu hari kerja," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Namun, bagi masyarakat yang ingin mendaftar secara online, Arya mengatakan, dapat mengakses aplikasi MyPertamina melalui smartphone atau membuka website https://subsiditepat.mypertamina.id. Pendaftaran ini dikhususkan bagi penerima BBM subsidi jenis solar dan pertalite.

Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code unik yang akan diterima melalui email. QR Code itu nantinya bisa dicetak dan ditempelkan di kendaraan ketika hendak mengisi BBM di SPBU.

"Untuk itu, masyarakat tidak wajib mengunduh aplikasi MyPertamina atau membawa ponsel ke SPBU. Mekanisme ini masih dikhususkan untuk roda empat dan belum untuk kendaraan roda dua," sambungnya.

Arya mengungkapkan, Kota Malang dipilih menjadi salah satu wilayah perluasan pendaftaran subsidi tepat BBM mulai 11 Juli lalu. Alasannya karena dinilai kondusif dalam kegiatan penyaluran BBM meskipun dengan lalu lintas yang ramai.

"Alasan memilih Kota Malang adalah kondusifitasnya, penyalurannya juga aman dan lancar. Selain Kota Malang ada dua wilayah lain di Jawa Timur yaitu Mojokerto dan Madiun," ungkapnya.

Pertamina mencatat setidaknya sudah ada sekitar 5 ribu lebih kendaraan di Jawa Timur yang sudah mendaftar untuk program subsidi tepat BBM. Sementara, kapan program ini akan berjalan masih menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres).

"Untuk implementasi, kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pertamina dan Pemerintah Pusat karena akan ada aturan yang baru," pungkasnya.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads