Warga Blitar Pilih Bawang Merah Impor Ketimbang Lokal, Apa Alasannya?

Warga Blitar Pilih Bawang Merah Impor Ketimbang Lokal, Apa Alasannya?

Fima Purwanti - detikJatim
Jumat, 15 Jul 2022 15:23 WIB
Penjual bawang merah di Kota Blitar
Penjual bawang merah di Kota Blitar (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Kota Blitar - Bawang merah impor kian diburu warga, khususnya ibu-ibu di Kota Blitar. Mereka lebih memilih bawang merah impor ketimbang lokal sejak beberapa pekan terakhir. Alasannya, harga bawang merah lokal terlalu mahal.

Sementara harga bawang merah impor lebih murah yakni sekitar Rp 35 ribu. Sedangkan, harga bawang merah lokal masih meroket yakni sekitar Rp 60 ribu per kilogram.

Berdasarkan pantauan detikJatim, bawang merah impor memang menjadi pilihan pembeli di sejumlah pasar tradisional. Termasuk, di Pasar Legi Kota Blitar. Sejumlah pembeli menyebut bawang merah impor lebih murah.

"Iya banyak yang beralih ke bawang merah impor. Ya karena harganya lebih murah," ujar salah satu pembeli di Pasar Legi, Binti saat ditemui detikJatim, Jumat (15/7/2022).

Binti mengatakan, harga bawang merah impor jauh lebih murah dibandingkan bawang merah lokal. Perbandingan harganya pun mencapai hampir separuh dari harga bawang merah lokal. Yakni sekitar Rp 25 ribu per kilogramnya.

"Harganya lebih murah hampir separuh, sekitar Rp 25 ribu. Karena yang bawang merah impor sekitar Rp 35 ribu per kilonya. Jadi lebih pilih bawang merah yang impor," terangnya.

Sementara pedagang Pasar Legi, Ali Mahmud menyebut, banyak pembeli yang memilih bawang merah impor sebagai bumbu dapur. Itu karena harganya jauh lebih murah. Sedangkan harga bawang merah lokal mencapai Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.

"Sekarang harga bawang merah masih mahal, ya sekitar Rp 60 ribu per kilogram. Kenaikan harga sudah lama, karena stoknya sedikit dari petani. Makanya banyak yang pilih yang murah saja," pungkasnya.


(hil/fat)


Hide Ads