Pemprov Buka Misi Dagang Jatim-Sultra, Targetkan Transaksi Rp 500 M

Pemprov Buka Misi Dagang Jatim-Sultra, Targetkan Transaksi Rp 500 M

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 23 Jun 2022 23:45 WIB
misi dagang Jatim di Sultra
Foto: Dok. Pemprov Jatim
Sulawesi Tenggara -

Pemprov Jatim menggelar Misi Dagang dan Investasi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak membuka langsung misi dagang Jatim di Sultra.

Emil mengungkapkan Jatim sedang mengupayakan bukan hanya sekedar transaksi ekonomi belaka, namun juga jalinan persahabatan. Pasalnya, baik Jatim maupun Sultra sangat dekat dan memiliki potensi hebat di di masing-masing daerah.

"Ini judulnya memang Misi Dagang, tapi yang kita harapkan bahwa kehadiran Jawa Timur di Sulawesi Tenggara bukan saja untuk membuat jalinan dagang, tapi menjadi misi persaudaraan dan jalinan kebersamaan. Sehingga bagi saudara-saudari kita di segala penjuru Sultra akan merasa bahwa kami ini adalah saudara sendiri atau kalau dalam bahasa jawanya, dulur dhewe," ujar Emil dalam keterangannya, Kamis (23/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Emil mengatakan kerjasama antara Jatim dan Sultra sebenarnya telah banyak dilakukan. Hanya saja, misi dagang menjadi wadah untuk memperluas jaringan dan menjangkau sektor usaha yang sebelumnya tidak tersentuh.

"Kami yakin bahwa secara geografis sangat dekat dan transaksi kita sebenarnya sudah banyak. Tapi tentunya melalui misi dagang ini, kami berharap bahwa yang sudah banyak akan menjadi semakin banyak dan yang sudah berkembang akan semakin berkembang," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Emil melaporkan bahwa sampai dengan pukul 13.43 WITA, Misi Dagang Jatim di Sultra telah mengumpulkan total transaksi sampai dengan Rp 110,4 Miliar.

Angka itu diperkirakan akan terus naik mengingat animo yang tinggi baik dari pihak Jatim maupun Sultra. Hal ini terbukti dengan jumlah peserta yang mengikuti mencapai 200 orang yang terdiri dari 50 pelaku usaha Jatim, berbagai OPD dan BUMD di Jatim, dan sekitar 109 pelaku usaha Sultra.

"Ini insyaallah akan terus bertambah. Karena pada tahun lalu saja transaksi kita bisa mencapai Rp 500 miliar. Jawa Timur ini menyumbang seperenam transaksi menjual maupun membeli di Sulawesi Tenggara. Kita mitra terbesarnya. Dalam hari ini saja, kita sudah mencapai 20% dari angka 500 miliar itu. Bayangkan ini nanti masih akan terus berjalan," terangnya.

Mantan Bupati Trenggalek tersebut berharap agar tujuan-tujuan dari Misi Dagang berbasis forum bisnis ini dapat tercapai. Di mana, acara ini ditargetkan dapat meningkatkan pemasaran dan memperluas jaringan pasar, pendapatan bahan baku substitusi impor, pemenuhan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting untuk memperkecil disparitas harga antar wilayah, penyediaan komoditi tertentu, serta Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

"Mudah-mudahan semua tujuan ini tercapai. Agar Misi Dagang ini bisa membawa kesejahteraan bagi kita semuanya, khususnya masyarakat Jatim dan Sultra. Terima kasih," tutupnya.

Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menyebutkan bahwa Misi Dagang ini sejalan dengan Kebijakan Pembangunan Daerah Sultra tahun 2018-2023 terkait Daya Saing Daerah Melalui Pembangunan Infrastruktur dan Aspek Sosial Ekonomi.

Maka dari itu, ia mewakili warga Sultra menyambut baik penyelenggaraan Misi Dagang yang disebutnya mampu mensejahterakan masyarakat.

"Saya menyambut baik dan memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jatim atas terselenggaranya Misi Dagang ini. Tentu suatu kehormatan karena terpilih sebagai salah satu mitra untuk produk komoditi unggulan maupun produk industri dan perdagangan," ucapnya.

"Di tengah keramaian ini, saya merasa bangga. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat, kami mengucapkan selama datang di Bumi Anoa Sultra. Tentu kami merasa sangat berbahagia dan semoga niat baik pemerintah kedua provinsi untuk kepentingan rakyat, masyarakat, bangsa dan negara untuk pertumbuhan ekonomi di kedua provinsi dapat tercapai," jelasnya.




(iwd/iwd)


Hide Ads