Piala Dunia 2022 bakal digelar November 2022 mendatang. Bola resmi Piala Dunia 2022 yang diberi nama 'Al Rihla' itu diproduksi PT Global Way Indonesia (GWI) di Kabupaten Madiun.
"Pabrik yang di Madiun ini dibangun tahun 2019. Semula pabrik kami di Sidoarjo dan Surabaya, dibangun 2011," jelas General Manager Long Way Group Jeftha Wardojo kepada detikJatim Kamis (23/6/2022).
Setelah dibangun pada 2019, PT GWI di Madiun beroperasi setahun kemudian. Berdiri di atas lahan seluas 5,2 hektare di Jalan Raya Pilangkenceng-Caruban, Kecamatan Pilangkenceng, pabrik di Madiun ini lebih besar dibanding sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Surabaya sudah tutup. Surabaya lebih kecil, malah lebih besar di sini," jelas Jeftha.
PT GWI mempekerjakan 2.600 karyawan. Mayoritas karyawan berasal dari Madiun.
"90 persen warga Madiun," ungkapnya.
Sejak awal, PT GWI hanya memproduksi barang ekspor perlengkapan olahraga. Mereka tidak memproduksi untuk kebutuhan di dalam negeri.
"Kami memproduksi untuk ekspor saja, tidak dijual di dalam negeri. Ada bola, tas, deker, semua untuk ekspor," paparnya.
25 Tahun Kerja Sama dengan Adidas. Baca di halaman selanjutnya
Sejak 25 tahun lalu, PT GWI telah bekerja sama dengan Adidas. Mereka turut membantu kebutuhan Adidas di Piala Dunia. PT GWI telah empat kali dipercaya untuk memproduksi perlengkapan Piala Dunia.
Sebelum 2014, mereka memproduksi di China. Sedangkan pada Piala Dunia 2014 dan 2020, produksi bola Piala Dunia berlangsung di Indonesia.
"Memang kami ada dua lokasi produksi, yaitu di China dan di Indonesia. Paling banyak produksi di Indonesia, sekitar 70 persen. Total sudah empat kali produksi bola untuk FIFA World Cup," jelas Jeftha.
Jeftha melanjutkan, butuh proses panjang sampai akhirnya PT GWI dipercaya memproduksi bola Piala Dunia. Mereka harus menyesuaikan produksi sesuai standar tinggi yang diminta FIFA.
Sebagai informasi, Al Rihla diekspor ke 5 negara. Antara lain Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brazil. Sebelumnya, PT GWI melepas ekspor 50 ribu bola Piala Dunia. Pelepasan itu dihadiri Gubernur Jatim Khofifah INdar Parawansa dan Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputr.