.webp)
KLX 230 Series resmi dirilis PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) untuk pasar Indonesia, Kamis (9/6/2022). Penggunaan suspensi terbalik alias upside down khusus varian KLX 230 SE dan KLX 230 SM (Supermoto) bikin Kawasaki KLX 230 series ini makin gagah, Rek!
Setelah diluncurkan di Jakarta Fair pada 2019 silam PT KMI melakukan facelift (penyegaran) sesuai masukan konsumen. Perubahan dilakukan pada KLX 230 S dan SE untuk memenuhi hasrat para pecinta dual purpose.
Sedangkan KLX 230 SM yang merupakan kakak dari D-Tracker khusus untuk penggunaan di jalur on road.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perubahan utama KLX 230 series terlihat dari headlamp yang kini dibikin lebih ramping. Bentuknya lebih pipih dengan teknologi yang sudah memanfaatkan LED bertingkat.
Dikutip detikOto, KLX 230 Series juga makin gagah karena penggunaan suspensi inverted fork alias upside down. Ini tersedia pada varian KLX 230 SE dan seluruh varian KLX 230 SM (Supermoto). Sedangkan suspensi teleskopik masih tersedia pada varian KLX 230 standar atau tipe S.
"Kami juga mempersiapkan yang teleskopik, kalau konsumen yang menginginkan performa suspensi yang lebih ringan itu ada di teleskopik, upside-down pasti lebih berat. Yang standar teleskopik, yang SE upside down," ujar Head Sales and Promotion PT Kawsaki Motor Indonesia (KMI) Michael C. Tanadhi ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022).
Perubahan lain bisa dinikmati para pecinta Kawasaki ialah tinggi jok KLX 230 Series. Pada model KLX 230 S tingginya kini 830 mm, sementara model KLX 230 SE menjadi 885 mm. Sementara model supermoto alias KLX 230 SM tingginya 845 mm.
 Kawasaki KLX 230. (Foto: Ruly Kurniawan/detikOto) |
Untuk kaki-kaki KLX 230 dual purpose tersemat velg 21 inch (depan) dan 18 inch (belakang). Sedangkan pada KLX 230 Supermoto memakai velg 17 inch yang dibalut ban berukuran 110/70 (depan) dan 120/70 (belakang).
Perkara dapur pacu, KLX 230 Series dibekali mesin 4 tak, 1 silinder SOHC, dan 2 katup berkapasitas 233 cc. Di atas kertas dapur pacu ini mampu menciptakan tenaga 14.0 kW (19 PS) di 7.600 rpm, dan torsi 18,8 Nm di 6.100 rpm.
Tidak hanya pada headlamp atau suspensi, untuk varian KLX 230 SE perubahan juga terlihat pada aksesori seperti handguard, stang fat bar, dan skid plate. Tambahan tersebut termasuk pelindung sasis tidak dapat ditemukan pada varian KLX 230 SM standar.
Mengenai pilihan warna, KLX 230 kini juga menjadi lebih atraktif. Ada lime green, battle gray, neon gray, dan vivid orange. Sedangkan untuk supermoto series pilihan warna yang tersedia adalah lime green, oriental blue, dan ebony.
Tambahan fitur dan pilihan warna yang makin eye catchy di setiap varian KLX 230 series ini tentu saja menambah harga yang harus dibayar. Tapi jangan khawatir, ada potongan harga dari Kawasaki hingga 30 September mendatang. Berikut daftar harganya.
New KLX 230
- KLX 230 S Rp 49,9 juta promo menjadi Rp 47,9 juta
- KLX 230 SE Rp 54,9 juta promo menjadi Rp 52,9 juta
KLX 230 Supermoto
- KLX 230 SM Rp 54,9 juta promo menjadi Rp 52,9 juta
- KLX 230 SM SE Rp 56,7 juta promo menjadi Rp 54,7 juta
(dpe/dpe)
