Bisnis Bonsai Kelapa Model Motor Skuter Ini Beromzet Rp 10 Juta per Bulan

Bisnis Bonsai Kelapa Model Motor Skuter Ini Beromzet Rp 10 Juta per Bulan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Senin, 23 Mei 2022 05:01 WIB
Bonsai Kelapa Model Motor Skuter di Jombang Beromzet Rp 10 Juta Tiap Bulan
Bonsai kelapa model skuter (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Bonsai kelapa menjadi salah satu tanaman yang laris manis selama pandemi COVID-19. Berbekal peluang itu dan kreativitas, pria di Jombang membuat bonsai kelapa model sepeda motor skuter. Omzetnya saat ini mencapai Rp 10 juta per bulan.

Agus Suyitno (49) terlihat sibuk memotong kulit kelapa kering di teras rumahnya. Dengan teliti, potongan sabut kelapa itu ia bentuk menjadi bagian-bagian miniatur motor skuter hanya menggunakan pisau kecil. Mulai dari bodi belakang, kerangka motor, setir lengkap dengan lampu, hingga ban depan.

Selanjutnya, satu per satu bagian miniatur motor skuter itu ia rangkai menggunakan lem G dengan bonsai kelapa yang ia tanam sebelumnya. Agus menggunakan bonsai kelapa gading oranye berumur 3-6 bulan lengkap dengan buah kelapa tempat munculnya tunas. Buah kelapa pada bonsai ia manfaatkan sebagai bodi belakang miniatur motor skuter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membuat bonsai kelapa model motor skuter ini sangat mudah dibentuk karena buah kelapa sudah bulat. Tinggal membuat kerangka lanjutan miniatur motor," kata Agus saat dikonfirmasi di rumahnya, Dusun/Desa Senden, Peterongan, Jombang, Senin (23/5/2022).

Setelah proses merangkai selesai, pangkal bonsai yang sebelumnya berupa buah kelapa menjadi miniatur motor skuter. Daun-daun kelapa dibiarkan tumbuh di atasnya. Sedangkan akar bonsai terbenam di media tanam atau tanah.

ADVERTISEMENT

Agus lantas melapisi permukaan miniatur motor skuter pada bonsai kelapa menggunakan campuran lem kayu dan semen. Miniatur motor skuter dicat sesuai selera setelah permukaannya diampelas sampai halus.

"Pembuatan satu bonsai kelapa ukir motor skuter ini butuh waktu dua hari. Saya kerjakan sendiri, tidak ada kesulitan karena bahan mudah didapat," terangnya.

Agus mengaku mempelajari cara membuat bonsai kelapa model motor skuter ini dari internet sekitar 4 tahun lalu. Ia lantas mencoba memasarkan bonsai buatannya di medsos. Tanpa ia sangka permintaan banyak berdatangan. Sehingga ia menekuninya menjadi bisnis.

Semua jenis kelapa, lanjut Agus, bisa digunakan untuk bonsai. Mulai dari kelapa emas, kelapa gading kuning, kelapa gading oranye, kelapa nias, kelapa cokelat, sampai kelapa hijau atau kelapa sayur. Namun, kelapa gading oranye yang banyak diminati karena bentuk daun dan pelepahnya yang bagus.

"Selama ini yang banyak ditanyakan pembeli jenis kelapa gading oranye," jelasnya.

Bonsai kelapa model miniatur motor skuter buatan Agus saat ini dipatok Rp 350 ribu. Yaitu untuk bonsai yang berumur 3-6 bulan. Sedangkan bonsai serupa yang umurnya lebih dari 6 bulan ia jual Rp 1 juta atau lebih. Selama ini ia memasarkan karyanya itu melalui market place. Sehingga pembeli datang dari berbagai daerah di Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara Barat.

"Selama pandemi COVID-19 peningkatan penjualan luar biasa. Sebulan omzet kami sampai 20 juta. Tiga bulan terakhir pembeli turun. Sebulan omzet sekitar Rp 10 juta," ungkapnya.

Agus juga membuat bonsai kelapa denhan sejumlah model lain. Seperti bonsai kelapa original, bonsai kelapa akar gurita, bonsai kelapa seperti siput, serta bonsai kelapa panorama yang ukurannya lebih besar dan rumit. Koleksi bonsai kelapa di rumahnya mencapai 100 lebih.

"Ke depan harapannya semoga seni bonsai kelapa lebih maju, peminatnya lebih luas sampai luar negeri," tandasnya.




(fat/fat)


Hide Ads