Kelangkaan solar bersubsidi masih terjadi di sejumlah daerah di Jatim. Kali ini terjadi di Kota Kediri.
Pantauan detikJatim, antrean kendaraan terjadi di SPBU Bangsal. Antrean bahkan mengular hingga badan jalan sejak siang.
Salah satu sopir truk, Gatot mengatakan sudah mengantre selama lebih dari dua jam untuk mendapatkan solar. Dia mengeluhkan sulitnya mendapatkan solar di sejumlah SPBU lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah cari ke empat SPBU tapi kosong, saya mau kirim beras ke Blitar," kata Gatot kepada detikJatim, Rabu (6/4/2022).
Gatot menambahkan meski telah menemukan SPBU yang menjual solar. Tapi pembelian dibatasi hanya Rp 300 ribu. Meski begitu, ia berharap masih bisa mendapatkannya.
"Banyak yang mengeluh sulit, baru dapat di sini saja juga dibatasi maksimal 300 ribu rupiah. Ya, semoga saja dapat ini," imbuh Gatot.
Kasatreskrim Polres Kediri Kota, AKP Tommy Prambana membenarkan adanya antrean solar di SPBU. Atas laporan ini, pihaknya melalui Unit Pidsus telah melakukan pemantauan.
"Benar telah terjadi antrean pembelian BBM jenis solar di SPBU yang masuk wilayah hukum Polres Kediri Kota sekitar pukul 12.00 WIB. Dan anggota telah menindaklanjuti ke lokasi," kata Tommy.
Menurut Tommy, antrean solar di Kota Kediri karena penggunaan solar tengah mengalami lonjakan. Meski begitu, ia menyebut pasokan solar masih terbilang aman.
"Antrean kendaraan disebabkan karena persediaan BBM subsidi jenis solar telah tersedia dalam jumlah besar sehingga meningkatkan volume pembelian pada konsumen. Selain itu, stok BBM jenis solar di SPBU Manisrenggo sebanyak Rp 11 ribu per liter sehingga masih tergolong aman dan mencukupi selama satu minggu ke depan," tandas Tommy.
(abq/iwd)