Ratusan mobil dan sepeda motor modifikasi memenuhi gelaran Indonesia Automodified (IAM) dari PT HIN Promosindo di Convention Hall Lantai 6 Tunjungan Plaza (TP) Surabaya, Sabtu (27/3/2022) pagi. Berbagai komunitas juga bertemu.
Salah satu pengunjung, Ferry (32) mengaku event tersebut yang paling ditunggu-tunggu setelah pandemi COVID-19 Menurutnya, event akbar nan bergengsi dari PT HIN Promosindo itu tak hanya inovatif, tapi juga unik dan menggugah gairah maniak otomotif di Kota Pahlawan dan sekitarnya.
"Event ini (IAM) paling saya tunggu. Setiap saya datang, pasti ngiler. Saya salut sama para modifikator dan penyelenggaranya," kata Ferry kepada detikJatim, Sabtu (27/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ferry menjelaskan, kegiatan tersebut juga selalu menjadi referensinya saat hendak memodifikasi mobil. Tak ayal, setiap kali ada perhelatan IAM, dia tak pernah absen.
"Dulu saya mau modifikasi Honda Civic 2005, saya cari referensinya ya di para builder IAM. Sekarang saya mau cari referensi modifnya citycar Honda Jazz," ujar warga Rungkut, Surabaya itu.
Sementara Ratna (33) mengaku mengikuti keinginan suaminya untuk melihat pameran IAM di TP 3. Menurutnya, ia dan suami beserta 2 buah hatinya juga tak pernah absen setiap kali ada pameran di Surabaya.
"Hobinya suami saya utek-utek (modifikasi) mobil, jadi kalo ada pameran ini (IAM), sekeluarga selalu datang," tuturnya.
Sebelumnya, Penyelenggara IAM dari PT HIN Promosindo, Husna Sugiana mengatakan, seri event terbesar pameran dan kompetisi mobil modifikasi tersebut memang rutin digelar tiap tahun. Dan di Kota Pahlawan sendiri, akan diadakan selama 2 hari, Sabtu (26/3/2022) dan Minggu (27/3/2022).
Husna menuturkan, event otomotif akbar kali ini sebagai komitmen untuk membangkitkan kembali industri otomotif dan aftermarket di Indonesia. Meski masih di era pandemi COVID-19, PT HIN Promosindo mengajak para modifikator, komunitas, hingga maniak otomotif untuk turut berpartisipasi.
"Pada gelaran kali ini, kami menampilkan lebih dari 100 lebih kreasi mobil modifikasi yang digarap para builder (modifikator) mau pun komunitas di Jawa Timur. Khususnya, Surabaya dan sekitarnya untuk bisa," kata Husna kepada detikJatim di lokasi.
Husna berharap, event yang rutin sejak 2001 itu juga jadi acuan bagi daerah lainnya. Selain itu, juga kembali membangkitkan semangat para modifikator dan pelaku industri otomotif, khususnya di wilayah Jawa Timur. Dengan begitu, dapat memacu kreativitas dan semangat modifikator di masa pandemi COVID-19, khususnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya secara masif.
(fat/fat)