.webp)
Sepekan jelang Ramadan, sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Di Pasar Basah Trenggalek lonjakan harga terjadi pada daging ayam dan daging sapi.
Salah seorang pedagang daging ayam Marfuah, mengatakan saat ini 1 kilogram daging ayam dijual Rp 33 ribu, dari harga sebelumnya Rp 30 ribu/kg.
"Kenaikannya Rp 3 ribu, kondisi semacam ini hampir terjadi setiap tahun kalau menjelang puasa," kata Marfuah, Sabtu (26/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Naiknya harga daging ayam tersebut terjadi sejak sepekan lalu. Hal ini diduga karena peningkatan permintaan masyarakat untuk kebutuhan kenduri menyambut puasa.
Marfuah, menambahkan komoditas dagangannya tersebut masih berpotensi mengalami kenaikan. Sebab dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, harga daging ayam bisa sampai menembus Rp 38 ribu/kilogram.
"Iya, masih bisa naik lagi. Saat ini permintaan memang cukup tinggi," ujar wanita yang akrab disapa Bu Ipung ini.
Sementara itu untuk harga daging sapi mengalami kenaikan sekitar Rp 20 ribu/kg. Salah seorang pedagang Ririn, mengatakan harga daging sapi saat ini Rp 120 ribu/kg, sedangkan harga sebelumnya antara Rp 100 ribu sampai dengan Rp 120 ribu/kg.
"Kenaikannya ya lumayan, Rp 20 ribu, tapi untuk permintaan juga mengalami konsumen kenaikan," kata Ririn.
Dia menjelaskan, pada hari-hari biasa Ia mampu menjual sekitar 25 kg daging sapi, sedangkan menjelang puasa naik dua kali lipat mencapai Rp 50 kg/hari.
Di sisi lain untuk komoditas bumbu dapur masih relatif stabil. Di kios milik Siti cabai rawit merah dijual Rp 40 ribu/kg, sedangkan cabai merah besar Rp 44 ribu/kg.
"Untuk cabai keriting Rp 36 ribu/kg. Kemudian kalau bawang merah dan bawang putih kisaran Rp 25-26 ribu/kg. Relatif stabil untuk bumbu-bumbu dapur," imbuhnya.
Lanjut dua, komoditas yang mengalami kenaikan harga adalah telur ayam, dari sebelumnya Rp 22 ribu/kg naik Rp 1.000 menjadi Rp 23 ribu/kg.
(fat/fat)
