Kelangkaan minyak goreng curah dirasakan warga di mana saja. Tak terkecuali di Ponorogo. Seorang pedagang gorengan rela tidak jualan selama 3 hari untuk berburu minyak goreng.
"Iya, saya tidak jualan 3 hari karena ndak ada minyak," tutur Wiji warga Siman saat kepada wartawan saat antre di Toko Sabar Jaya, Jalan KH Ahmad Dahlan, Rabu (23/3/2022).
Wiji pun berusaha mencari minyak goreng curah di toko-toko. Bahkan rela menempuh jarak 5 kilometer demi mendapatkan minyak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tadi saya sudah antre 1,5 jam, sampai gobyos (Berkeringat)," terang Wiji.
Meski sudah mengantre berjam-jam, Wiji bersama dua rekannya pun tidak mendapatkan minyak. Mereka pun pulang dengan tangan kosong.
"Ini sudah antre lama, tapi tidak dapat, besok juga tidak jualan," tandas Wiji.
Sementara karyawan Toko Sabar Jaya, Yanto menambahkan saat ini per orang dibatasi pembelian 10 kilogram dengan harga Rp 15,5 per kilogram.
"Pasokan dari pabrik, 14 ton sepekan. Tapi subsidi keluarnya agak lambat," imbuh Yanto.
Menurutnya, saat harga normal biasanya pasokan minyak goreng curah rutin tiga kali dalam sepekan. Bisa mencapai 54 ton minyak.
"Sekarang cuma 14 ton sepekan," pungkasnya.
(fat/fat)