.webp)
Penghapusan kewajiban tes PCR dan antigen bagi pelaku perjalanan domestik meningkatkan jumlah penumpang angkutan udara 25% hingga 35%. Diharapkan kebijakan itu membangkitkan ekonomi dan pariwisata.
"Kami mengevaluasi sementara hasil dari penghapusan antigen untuk perjalanan domestik dari data tiga hari yang kita kumpulkan," kata Menparekraf Sandiaga Uno di Pacitan, Sabtu (12/3/2022).
Hal itu, kata Sandiaga, sangat dibutuhkan dan strategis dalam kebangkitan ekonomi nasional. Terlebih, selama pandemi hampir semua maskapai penerbangan mengalami kesulitan menyusul adanya tes yang membebani pelaku perjalanan dalam negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menparekraf berharap kebangkitan ekonomi akan terus berjalan di semua lini. Tak terkecuali sektor pariwisata. Hal itu tentu saja harus tetap dibarengi dengan peningkatan kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
"Saya apresiasi Pacitan juga sudah banyak memiliki spot-spot dengan aplikasi PeduliLindungi," ucapnya saat konferensi pers di Pendapa Kabupaten Pacitan didampingi Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD.
Kondisi yang terus membaik, ujar Sandiaga, juga diharapkan bisa menata ekonomi baru yang berbasis protokol kesehatan dan digitalisasi. Selain itu, pelonggaran yang diberikan seharusnya dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
"Kembalinya mobilitas ini tidak menimbulkan euforia tapi justru penuh dengan tanggung jawab dan kehati-hatian," tandas menparekraf.
Selama berada di Kota 1001 Gua, Menparekraf melaksanakan sejumlah kegiatan. Antara lain memberangkatkan dan mengikuti Fun Run 10K bertajuk One Sport Tourism serta Sosialisasi Regional Anugerah Desa Wisata Indonesia di Pantai Ngiroboyo.
Berikutnya, menteri menghadiri kegiatan Workshop Kata Kreatif di Pendopo Kabupaten, Jalan JA Suprapto. Di tempat tersebut dia juga berdiskusi dengan para pelaku usaha kreatif. Mengakhiri kunjungan, Sandiaga meresmikan Pujasera Ina Makmur di Jalan Basuki Rahmad.
(dpe/iwd)
