.webp)
Telkomsel mulai mengembangkan ekosistem digital. Kali ini, perusahaan ini resmi mengenalkan Indonesia Digital Ecosystem (Indico) sebagai identitas brand dari PT Telkomsel Ekosistem Digital. Anak usaha Telkomsel ini disiapkan untuk mengakselerasi ekosistem digital Indonesia.
Ke depan, Indico akan mengakselerasi lahirnya beragam potensi talenta digital di mana akan mendepankan kolaborasi bersama startup lintas sektor tanah air, investor, maupun para pemangku kepentingan lainnya di industri digital.
CEO Telkomsel Ekosistem Digital Andi Kristianto mengatakan Indico ini memaknai jika Indonesia merupakan pasar yang memiliki potensi besar. Untuk itu, platform ini diharap mampu mengembangkan ekosistem digital di tanah air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Indico melengkapi perjalanan Telkomsel untuk engagement dengan ekosistem digital di Indonesia. Harapannya dengan ini, kami bisa lebih dekat dan terhubung dengan stakeholder, investor, partner, hingga talenta digital di Indonesia," kata Andi dalam launching secara daring, Kamis (10/3/2022).
Sementara itu, Direktur Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, hadirnya PT Telkomsel Ekosistem Digital ini sebagai langkah perusahaan bertranformasi menjadi digital telco company.
Dalam menjalankan operasional bisnis, Indico berfokus pada pengembangan solusi dan layanan lintas sektor yang berorientasi pada pelanggan. Hal ini melalui inovasi teknologi yang dapat memudahkan masyarakat mengakselerasi gaya hidup digitalnya.
Pada tahap pengembangan gelombang pertama, Indico akan fokus di pengembangan tiga sektor industri digital prioritas. Yakni kesehatan (health-tech), pendidikan (edu-tech), dan gaming yang dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian digital nasional.
Selain ketiga sektor tersebut, Indico juga membuka kesempatan memperluas portofolio bisnis vertikal ke lebih banyak sektor industri lainnya. Ini seiring dengan perkembangan pasar dan membuka peluang kolaborasi dalam upaya mengembangkan perekonomian digital nasional.
"PT Telkomsel Ekosistem Digital akan menjadi holding company yang dipersiapkan untuk menjadi digital ecosystem powerhouse dalam pertumbuhan ekonomi digital nasional yang inklusif untuk mengantarkan Indonesia menuju negara ekonomi digital terbesar ke-4 pada 2030," tambahnya.
Di kesempatan ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, digitalisasi penting dilakukan di era kini. Dia pun menyambut baik transformasi digital dari Telkomsel ini.
Selain itu, Erick memberi waktu 6 bulan pada Indico untuk menyampaikan perkembangannya. Erick juga menawarkan bantuan apa bila dalam pelaksanaannya nanti, Indico mengalami kesulitan.
"Indico harus menjadi agregator besar sebagai indikator pertumbuhan digital ekonomi untuk Indonesia. Saya berharap dengan peluncuran ini, saya ingin meligat resultnya dalam 6 bulan, seperti apa terobosan yang dilakukan Indico. Setiap 3 bulan saya akan review, saya akan dorong, dan kesulitan yang terjadi saya siap membantu menangani kesulitan tersebut," pungkas Erick.
(hil/hil)
