Harga LPG Nonsubsidi Naik Tajam, Distributor Khawatir Banyak Pengoplosan

Harga LPG Nonsubsidi Naik Tajam, Distributor Khawatir Banyak Pengoplosan

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 28 Feb 2022 23:31 WIB
lpg nonsubsidi
Distributor LPG di Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan -

Harga LPG nonsubsidi naik tajam. Keputusan ini dinilai akan menimbulkan dampak negatif di lapangan.

Kenaikan ini disebut akan memicu migrasi pengguna LPG nonsubsidi ke LPG subsidi. Selain itu selisih harga LPG nonsubsidi dan subsidi yang tajam dikawatirkan memunculkan tindakan pengoplosan yang melanggar hukum.

"Selisih harga dengan LPG subsidi mencapai tiga kali lipat. Khawatir pengguna non subsidi ganti yang subsidi," kata Dwi Hardono, distributor LPG, PT Petrolindo Mitra Gas, Pasuruan, Senin (28/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dwi mengatakan kondisi ini rentan dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan pengoplosan dari tabung LPG subsidi ke tabung nonsubsidi.

"Ditakutkan juga banyak pemain baru, pengoplos. Karena selisih sangat tinggi," terang Dwi.

ADVERTISEMENT

Dwi sendiri mengatakan hari ini ia sudah menjual LPG nonsubsidi dengan harga baru. LPG nonsubsidi 12 kg seharga Rp 189 ribu, sebelumnya Rp 165 ribu. Untuk tabung 5,5 kg dijual Rp 90 ribu, sebelumnya Rp 78 ribu.

"Banyak yang kaget dengan kenaikan yang terjadi. Ada yang tetap beli, ada yang kembali karena membawa uang pas dengan harga lama. Tapi secara umum penjualan masih normal," pungkasnya.

Dwi sendiri menjual LPG nonsubsidi dan subsidi. Untuk nonsubsidi ia melayani pembeli di Kota dan Kabupaten Pasuruan.




(iwd/iwd)


Hide Ads