Kenalkan Kaus Gaplek Brand Clothing Asal Kediri

Kenalkan Kaus Gaplek Brand Clothing Asal Kediri

Andhika Dwi - detikJatim
Rabu, 23 Feb 2022 01:35 WIB
Rizky dengan kaus Gaplek di Kediri.
Rizky dengan kasu Gaplek khas Kediri/Foto: Andhika Dwi
Kediri -

Industri kaus di Kediri lagi bergeliat. Ini karena adanya brand clothing company Gaplek yang tengah hits yang dinisiasi Rizky Kana Oksamal.

Rizky mengaku terispirasi kesuksesan brand kaus Joger di Bali dan Dagadu di Jogja. Ia kemudian bercita-cita membawa kaus Gaplek sebagai brand dari Kediri.

Menurut Rizky, Gaplek merupakan singkatan "Gampeng Nemplek" yang bermakna serasi atau pas. Gaplek sendiri bagi masyarakat Kediri berarti kekaguman dan umpatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gaplek itu salah satu ungkapan yang sering diucapkan masyarakat Kediri. Gaplek bisa diucapkan saat mengagumi sesuatu, atau bahkan mengumpat seseorang," kata Rizky, Rabu (23/2/2022).

Rizky menambahkan kaus Gaplek memang tengah digemari karena bahannya yang nyaman. Tak hanya itu, pilihan desainnya yang dipadu ornamen kata sebagai ciri khasnya, membuat produk ini banyak diburu penggemarnya.

ADVERTISEMENT

Kaus Gaplek bahkan telah menjadi ikon Kota Kediri berkat desain kata-katanya yang menautkan dengan kota itu. Adapun pangsa pasarnya selain di daerah setempat, Risky menyebut juga merupakan para perantau dari Kediri yang tersebar di tanah air.

Kesuksesan Rizky dalam membangun clothing company ini tak bisa disebut mudah. Rizky bahkan mengawali bisnisnya sebagai tukang sablon di rumahnya Kelurahan Manisrenggo selama 4 tahun.

Namun ia kemudian mulai memproduksi kaus sendiri pada tahun 2012 dengan merek Gaplek. Setahap demi setahap jalan itu mulai terbuka.

Ini karena Risky memakai strategi pemasaran melalui media sosial dan mulut ke mulut atau yang ia sebut sebagai M2M (mulut ke mulut).

Strategi pemasaran ini, lanjut Rizky, ternyata cukup mendongkrak popularitas kaus Gaplek terutama anak muda.

Rizky juga tak pelit menerima tawaran kerjasama dengan event organizer dan media massa untuk membranding produknya. Ia menyebut selama saling menguntungkan dan mendukung, ia tak akan menolak tawaran kerjasama.

"Selama saling menguntungkan dan mendukung, kenapa tidak," pungkas Risky.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads