Mogok Produksi, Perajin Tahu-Tempe Surabaya Didatangi Pembeli Mulai Pagi Buta

Mogok Produksi, Perajin Tahu-Tempe Surabaya Didatangi Pembeli Mulai Pagi Buta

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 21 Feb 2022 13:18 WIB
Mogok Produksi, Perajin Tahu-Tempe di Surabaya Didatangi Pembeli Mulai Pagi Buta
Penjualan tahu-tempe ludes (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Perajin tahu tempe di Surabayamogok produksi. Warga yang berburu tempe pun mendatangi rumah perajin.

Seperti rumah Jarwo Susanto (40) perajin tempe di Putat Jaya, Surabaya. Rumahnya didatangi pelanggan sejak pagi buta, karena sulitnya mencari tempe untuk dijual kembali.

"Banyak pelanggan saya kesini (Rumah produksi) dari jam 03.00 WIB. Mulai kemarin malam datang ke rumah, disuruh produksi saya," kata Jarwo kepada detikJatim, Senin (21/2/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jarwo mengatakan banyak pelanggannya yang mengetahui perajin tempe akan mogok 3 hari. Oleh karena itu, para pelanggan berbondong-bondong mendatangi rumahnya.

Pelanggannya pun berharap agar Jarwo tidak ikut mogok produksi. Tetapi dia menghormati perajin tahu dan tempe lainnya yang berjuang agar harga kedelai tidak naik terus.

ADVERTISEMENT

"Ada yang bilang "Wooo kamu ikut mogok ta gak bakul?. Mereka sudah tahu semua beritanya, saya dibilangi lapo mogok barang, gak onok tempe, awakmu melu mogok (Ngapain mogok, ga ada tempe, kamu ikut mogok)," cerita dia.

Saat mogok, dia juga merasa kasihan terhadap para penjual tempe, seperti penyetan. Bahkan, pasar pun akan terasa sepi tanpa kehadiran tempe.

"Kasihan bakul-bakul penyetan, warung-warung nasi tidak ada tempenya. Hampa pasar tradisional gak ada tahu tempe," ujarnya.

Saat ini, dia sedang memproduksi tempe. Namun tempe tersebut baru bisa dijual pada hari Kamis. Tepatnya setelah mogok produksi selesai.

"Hari ini mulai produksi dibuat hari Kamis," pungkasnya.




(fat/fat)


Hide Ads