Pabrik Tahu Ini Tetap Beroperasi Saat Isu Mogok, Penjualan Merosot 25 Persen

Pabrik Tahu Ini Tetap Beroperasi Saat Isu Mogok, Penjualan Merosot 25 Persen

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 21 Feb 2022 10:10 WIB
Pabrik Tahu Kota Pasuruan Tetap Beroperasi di Tengah Isu Mogok
Pabrik tahu masih produksi (Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Pabrik tahu di Kota Pasuruan tetap beroperasi di tengah isu mogok. Pabrik tahu Terang di Jalan Untung Suropati ini mengurangi produksi karena harga kedelai naik.

Pabrik yang memiliki sekitar 20 karyawan ini masih tampak sibuk. Para karyawan hilir mudik bekerja seperti biasa.

Mereka menggiling kedelai, membuat bahan tahu hingga mencetak tahu. Tahu yang sudah jadi dipotong dan dimasukkan ke kaleng siap jual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tetap bekerja karena bahan baku (kedelai) masih ada," kata Lilis, salah satu karyawan, Senin (21/2/2022).

Pemilik pabrik, Hari Budiarto, mengatakan karena harga kedelai naik, dia menaikkan harga Rp 10 ribu per kaleng. Akibatnya permintaan menurun.

ADVERTISEMENT

"Penjualan merosot 25 persen. Kalau kita ya terpaksa menaikkan harga Rp10 ribu per kaleng," terang Hari.

Hari mengatakan selama masih ada bahan baku, dia akan terus berproduksi. Meski terpaksa harus menaikkan harga.

"Kita tergantung bahan. Kalau ada bahan terus buat. Dan juga selama masih ada pembeli yang mau harga sedikit naik," jelasnya.

Ditambahkan Hari, produksi tahu sudah mengalami penurunan sejak pandemi. Hal itu diperparah dengan kenaikan harga kedelai saat ini.

"Dulu sebelum pandemi, kita produksi 1 ton kedelai. Sekarang 700 - 750 kg," pungkasnya.

Pabrik Tahu Terang merupakan pabrik tahu terbesar di Kota Pasuruan. Pabrik ini menyuplai tahu di sejumlah pasar tradisional.




(fat/fat)


Hide Ads