Pilkades Serentak 2022 di Kabupaten Probolinggo, diikuti pasutri Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran. Sang istri, Tatik (39) bertarung dalam pilkades melawan suaminya, Alisat (43).
Desa Tempuran, yang berpenduduk sekitar 3 ribu jiwa ini, hanya diikuti dua calon kepala desa, yakni suami-istri Alisat dan Tatik. Sementara jumlah daftar pemilih tetap mencapai 2.720 orang.
Meski hidup dalam satu atap, tapi saat kampanye mereka bersaing dengan berbagai trik dan visi-misi yang dijanjikan ke warganya. Sedangkan Alisat, yang merupakan Kades incumbent lebih mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Sedangkan istrinya lebih memilih belusukan dari pengajian muslimat satu ke pengajian muslimat yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Alisat maupun Tatik pasrah. Siapapun yang menang itu merupakan pilihan rakyat yang harus dihormati.
"Pilkades tahun ini lawan malah istri kesayangannya, namun hasilnya saya pasrahkan ke warga desa, memilih saya atau istrinya," ujar Alisat, saat dikonfirmasi.
Namun dari hasil suara yang dikumpulkan hingga sore hari, Alisat lebih unggul dan mengalahkan istrinya. Tatik pun hanya bisa berlapang dada dan mendukung suaminya terpilih kembali.
"Saya sudah kampanye dan menyampaikan visi-misi berbeda dengan lawan atau suami. Saya lebih memilih mendekati kaum ibu-ibu, dan sering datangi pengajian. Tapi hasilnya saya kalah melawan suami, ya tidak apa-apa. Suami terpilih kembali," tegas Tatik.
Dari perhitungan resmi, Tatik harus mengakui keunggulan suaminya dengan perolehan suara hanya 198 suara. Sedangkan suaminya memperoleh 2.551 suara.
(fat/fat)