.webp)
Pengepul daging rajungan di Desa Virah Dringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo banjir pesanan. Ini terjadi sejak beberapa hari menjelang Tahun Baru Imlek 2022.
Haji Kusnadi (58), salah satu pengepul mengatakan pesanan daging rajungan terus mengalami kenaikan hingga 80 persen. Tak hanya dari dalam negeri permintaan juga datang dari mancanegara.
Karena banyaknya pesanan ini, terang Kusnadi, akhirnya turut mempekerjakan para ibu rumah tangga setempat. Mereka membantu memasak, memilah, menyortir daging rajungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daging yang sudah disortir dan berkualitas bagus akan diekspor ke luar negeri. Sedangkan sisanya dipasarkan di dalam negeri. Kusnadi menjelaskan daging rajungan dengan kualitas bagus saat ini harganya bisa mencapai Rp 400 ribu per kilo.
"Pesanan meningkat bisa 60 persen hingga 80 persen, bisa 1 ton dan 2 ton dikirim ke luar negeri. daging rajungan dan kepiting kwalitas bagus dijual Rp 400 ribu per kilogramnya," kata Kusnadi, Senin (31/1/2022).
Sementara itu, Anisa (39), ibu-ibu yang dipekerjakan mengaku naiknya permintaan daging rajungan sangat disyukuri. Sebab, ia dan rekan-rekannya bisa mendapatkan penghasilan tambahan Rp 1 juta hingga RP 2 juta per bulan.
Anisa (39), jelang Imlek, ibu-ibu ini mendapatkan penghasilan tambahan sebulan mampu mendapat penghasilan Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, tergantung banyaknya pesanan.
"Sebulan mampu mendapat bayaran Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, tergantung banyaknya pesanan, cuma setiap Imlek daging rajungan dan kepiting laku di dalam negeri hingga ke luar negeri," beber Anisa,
(abq/fat)
