.webp)
Kostum untuk cosplay (permainan kostum) buatan warga Jombang sukses menembus pasar internasional. Tak ayal omzet penjual industri rumahan ini pun mencapai Rp 30 juta setiap bulan.
Hobi cosplay membawa Reza Andi Faizal (28) menjajal peruntungan dengan membuat kostum sendiri. Berawal dari coba-coba sekitar 6 tahun lalu, bapak dua anak ini mampu bertahan di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dengan berbisnis cosplay. Boleh dibilang kini ia sukses dengan bisnis tersebut.
"Awalnya saya hobi, browsing di Internet, coba membuat dan memasarkan, akhirnya menjadi penghasilan tetap bagi saya," kata Reza kepada wartawan di tempat usaha sekaligus rumahnya di Perumahan Sambong Permai, Desa Sambongdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jumat (14/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahap belajar beberapa tahun lalu, Reza membuat dan memasarkan sendiri kostum tersebut. Kini ia mampu mempekerjakan 8 pegawai di rumahnya. Bahkan, pemasaran melalui medsos mampu mendatangkan pesanan dari sejumlah negara.
"Selain di Indonesia, pembeli dari Malaysia, Singapura, Australia, USA dan Hongkong. Kebanyakan yang dipesan Kamen Rider Zero-One," terangnya.
 Cosplay Buatan warga Jombang/ Foto: Enggran Eko Budianto |
Reza menjelaskan saat ini pihaknya melayani pesanan 5-8 kostum untuk cosplay setiap bulan. Selain Kamen Rider, pesanan juga berupa kostum Power Rangers, Super Sentai dan Ultraman.
Meski dibantu 8 karyawan, waktu pembuatan setiap kostum tidaklah sama. Kostum yang bentuknya sederhana hanya memakan waktu 3-4 hari. Sedangkan kostum yang rumit bisa sampai 2 bulan. Cosplay buatan Reza menggunakan etilen vinil asetat (EVA) foam atau busa hati.
"Pendapatan dari kostum untuk saya saja Rp 6-7 juta. Kalau omzet keseluruhan Rp 20-30 juta per bulan," ungkapnya.
Kostum untuk cosplay buatan Reza dibanderol Rp 2,2 juta di pasar Indonesia. Sedangkan di pasar internasional, harga masing-masing kostum mencapai Rp 3-5 juta.
Reza mengaku bisnis berumur 6 tahun ini tidak terdampak pandemi COVID-19. "Alhamdulillah masih berjalan daripada yang lain, saya bersyukur masih bisa berjalan selama pandemi," tandasnya.
(fat/fat)
