Mahar Unik Pernikahan di Bojonegoro: Alat Sablon-Uang Rp 77 Ribu

Mahar Unik Pernikahan di Bojonegoro: Alat Sablon-Uang Rp 77 Ribu

Ainur Rofiq - detikJatim
Selasa, 23 Des 2025 10:00 WIB
Mahar Unik Pernikahan di Bojonegoro: Alat Sablon-Uang Rp 77 Ribu
Pernikahan viral di Bojonegoro dengan mahar alat sablon/Foto: Istimewa
Bojonegoro -

Sebuah pernikahan warga Bojonegoro mendadak viral di media sosial. Bukan karena kemewahan, melainkan mas kawin nyeleneh berupa seperangkat alat sablon dan uang tunai Rp 77 ribu.

Sang mempelai pria bernama Satrio Rikad Dhoyo memilih seperangkat alat sablon dan uang tunai Rp 77 ribu sebagai mahar untuk istrinya, Eli Kurniawati.

Mas kawin yang tak biasa ini menuai perhatian warganet. Video ijab kabul yang beredar di media sosial mendapat banyak tanda suka dan komentar positif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernikahan viral di Bojonegoro dengan mahar alat sablonPernikahan viral di Bojonegoro dengan mahar alat sablon Foto: Istimewa

Dalam video tersebut, prosesi akad nikah berlangsung khidmat. Satrio yang bertubuh besar dan berjanggut dengan lantang mengucapkan ijab kabul.

ADVERTISEMENT

"Saya terima nikah dan kawinnya istri saya dengan mas kawin seperangkat alat sablon dibayar tunai," ucap Satrio dalam video viral.

Di dalam kotak mas kawin yang dibungkus sederhana dan dihiasi foto prewedding, terdapat sejumlah peralatan sablon seperti screen, tinta, rakel, dan perlengkapan lainnya.

Menurut Satrio, alat sablon itu memiliki makna mendalam karena menjadi penopang ekonomi keluarga. Ia meyakini profesi yang digelutinya selama ini mampu menghidupi keluarganya.

"Yang unik adalah yang menikah menggunakan mas kawin seperangkat alat sablon dan uang yang senilai 77 ribu. Maknanya adalah alat sablon ini digunakan untuk menghidupi sebuah pernikahan. Disengaja untuk sederhana dengan uang tunai 77 ribu. Ada dua angka tujuh yaitu 77 yang artinya pitulungan dari dua insan yang menikah. Mereka akan saling menolong dan mengisi," tutur Satrio kepada detikJatim, Senin (22/12/2025).

Pernikahan pasangan asal Bojonegoro ini sebenarnya telah berlangsung pada 13 Juni 2018. Kisah mereka kembali viral setelah bertemu Gerry Pagerkaos dalam acara Gathering Sablon Jawa Timuran di Sidoarjo pada awal Desember 2025 dan membuat konten vlog bersama.

Satrio mengakui ide mahar unik tersebut sempat membuat istrinya dan keluarga terkejut. Namun setelah dijelaskan, semua pihak sepakat dan menilai mahar tersebut kreatif.

Pernikahan viral di Bojonegoro dengan mahar alat sablonPernikahan viral di Bojonegoro dengan mahar alat sablon Foto: Istimewa

"Reaksi awal pasangan cukup kaget, tapi tidak menolak. Kaget karena apakah itu memang bisa dijadikan maskawin. Tidak menolak karena menilai ini unik dan sepertinya belum ada yang mencobanya. Jadi bisa jadi orang pertama di dunia yang menjadikan ini sebagai mahar atau mas kawin," kata Satrio.

Meski dengan mahar yang unik, resepsi pernikahan Satrio dan Eli digelar secara sederhana. Undangan hanya orang-orang terdekat dengan jumlah sekitar 50-75 orang.

"Kita pengen pernikahan kita jadi simbol kalau menikah itu enggak butuh perayaan rumit. Yang penting itu niat, restu dan komunikasi keluarga yang baik," imbuh Satrio.

Menariknya, pernikahan keduanya sempat dihadiri Duta Lingkungan Hidup PBB dari Indonesia dan Myanmar.

"Kalau ini terjadi secara tidak sengaja karena mereka sempat minum kopi bersama dan langsung diajak untuk ikut kondangan," ucap Satrio.

Kini, Satrio tetap menekuni dunia konveksi dan sablon. Pemasaran usahanya dilakukan secara daring.

"Alhamdulillah sudah punya konveksi dan untuk outlet online," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "RSUD Bojonegoro Diduga Lakukan Malapraktik ke Pasien"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads