Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab

Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab

Eka Fitria Lusiana - detikJatim
Selasa, 23 Des 2025 01:00 WIB
Jadwal dan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Rajab
Ilustrasi. Simak Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Foto: Masjid Pogung Dalangan/Unsplash
Surabaya -

Puasa Ayyamul Bidh menjadi salah satu amalan sunah yang dijalankan umat Islam setiap bulan Hijriah, termasuk di bulan Rajab. Bulan Rajab sendiri menjadi salah satu dari empat bulan haram yang amat dimuliakan.

Puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan Rasulullah SAW, karena memiliki banyak sekali keutamaan di dalamnya. Secara bahasa, puasa Ayyamul Bidh dimaknai sebagai hari-hari putih, hal ini merujuk pada kondisi bulan yang bersinar terang di langit malam.

Selain itu, puasa Ayyamul Bidh paling utama dijalankan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah. Sebelum melakukan puasa Ayyamul Bidh, umat Islam harus lebih tahu mengenai pengertian dari puasa Ayyamul Bidh beserta dengan jadwal yang telah ditetapkan. Berikut ulasannya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa hari-hari putih yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Qamariyah. Disebut demikian karena pada malam hari suasana menjadi terang benderang oleh sinar rembulan, sehingga masyarakat arab pun menjulukinya sebagai "hari-hari putih".

Puasa Ayyamul Bidh sangat dianjurkan Rasulullah SAW. Mengingat, ada banyak sekali keutamaan dari puasa sunah ini. Bahkan, dalam salah satu riwayat, Rasulullah pernah berpesan kepada Abu Hurairah RA. Agar tidak meninggalkan puasa Ayyamul Bidh ini. Hadis tersebut berbunyi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِثَلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّاامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَصَلَاةِ الضُّحَى وَنَوْمٍ عَلَى وِتْر

Artinya: Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, "Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak pernah meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), mengerjakan sholat Dhuha, dan mengerjakan shalat Witir sebelum tidur. (HR Bukhari no 1178)

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025

Jadwal puasa Ayyamul Bidh paling utama dikerjakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Hal ini merujuk pada hadits dari Abu Dzar RA, yang berbunyi:

أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَصُومَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ البيض : ثَلَاثَ عَشْرَةَ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ

Artinya: Rasulullah memerintahkan kami untuk berpuasa tiga hari di setiap bulan, tanggal 13, 14, dan 15. (HR an-Nasa'i no 2422, Ahmad no 21335, dan at-Tirmidzi no 761)

Berdasarkan hadis tersebut, ada tiga waktu terbaik untuk menjalankan puasa sunah Ayyamul Bidh bulan Rajab 1447 Hijriah di antaranya sebagai berikut, berdasarkan Kalender Hijriah Kemang.

  • Jumat 2 Januari 2026/13 Rajab 1447 Hijriah
  • Sabtu 3 Januari 2026/14 Rajab 1447 Hijriah
  • Minggu 4 Januari 2026/15 Rajab 1447 Hijriah

Namun, apabila mengikuti tanggalan NU, berikut rincian jadwal puasanya

  • Sabtu 3 Januari 2026/13 Rajab 1447 Hijriah
  • Minggu 4 Januari 2026/14 Rajab 1447 Hijriah
  • Senin 5 Januari 2026/15 Rajab 1447 Hijriah

Apabila umat Islam tidak memungkinkan puasa pada ketiga tanggal (paling utama) tersebut, maka boleh dikerjakan pada tanggal-tanggal lain. Waktunya pun bebas, boleh bersambung maupun terpisah. Dasar ini berasal dari hadis yang diriwayatkan Aisyah RA berikut.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ، لَمْ يَكُنْ يُبَالِي مِنْ أَيِّ أَيَّامِ الشَّهْرِ يَصُومُ

Artinya: Rasulullah biasa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dan beliau tidak mempersoalkan di tanggal berapa itu. (HR Muslim no 1160)

Niat Puasa Ayyamul Bidh Rajab

Sebelum melakukan puasa Ayyamul Bidh, hendaknya umat Islam tahu bacaan niatnya terlebih dahulu. Berikut lafaz niat puasa Ayyamul Bidh.

نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaytu shauma ayyâmil bîdl lillâhi ta'âlâ.

Artinya: Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah Ta'âlâ.

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Rajab

Ternyata, ada banyak sekali keutamaan puasa Ayyamul Bidh di bulan Rajab ini. Puasa ini tak hanya memberikan pahala besar bagi yang menjalankannya, tetapi juga memberikan manfaat spiritual dan fisik, berikut penjelasannya.

1. Menghidupkan Sunah Rasulullah SAW

Selama menjalankan puasa Ayyamul Bidh ini, umat Islam telah menghidupkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, puasa ini akan mendatangkan keberkahan dan tentunya keutamaan selama menjalankannya.

2. Pahala Setara dengan Puasa Setahun Penuh

Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim bahwa umat Islam yang menjalankan puasa selama tiga hari, setara dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun.

Selain itu, Allah SWT juga telah menjanjikan pahala sepuluh kali lipat untuk setiap kebaikan yang telah dilakukan. Maknanya, barang siapa yang menjalankan puasa selama tiga hari dalam sebulan sama dengan berpuasa tiga puluh hari penuh, dan apabila dilakukan setiap bulan, pahala yang didapat setara dengan puasa selama setahun.

3. Memberi Istirahat pada Tubuh

Puasa Ayyamul Bidh juga memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Pasalnya, ketika berpuasa, organ-organ yang ada di dalam tubuh dapat beristirahat dari proses pencernaan yang terus menerus bekerja sepanjang hari.

Dengan berpuasa, sistem tubuh akan lebih seimbang dan metabolisme tubuh akan menjadi meningkat. Tubuh akan terasa lebih bugar, segar, dan siap menjalankan berbagai aktivitas ibadah.

Artikel ini ditulis Eka Fitria Lusiana, peserta magang PRIMA Kemenag di detikcom.




(ihc/irb)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads