.webp)
Keluhan masyarakat terkait kondisi Jalan Lingkar Timur Sidoarjo yang bergelombang dan berlubang akhirnya mendapat solusi. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj Mimik Idayana memastikan, pemerintah pusat mengucurkan anggaran lanjutan sebesar Rp 84 miliar untuk betonisasi Jalan Lingkar Timur ruas Prasung hingga Mal Pelayanan Publik (MPP) Blurukidul.
Wabup Mimik mengatakan, perbaikan jalan tersebut merupakan respons langsung atas banyaknya aduan masyarakat. Ia pun mengaku langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.
"Saya banyak mendapat keluhan dari masyarakat soal kondisi Jalan Lingkar Timur yang bergelombang dan banyak lubang. Karena itu saya langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar bisa membantu perbaikan dan peningkatan jalan," ujar Mimik saat sidak lapangan di kawasan Jalan Lingkar Timur, Senin (22/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya tersebut membuahkan hasil. Melalui dukungan Komisi V DPR RI serta anggota DPR RI Dapil Surabaya-Sidoarjo, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk betonisasi jalan secara bertahap.
"Alhamdulillah, dari koordinasi dengan DPR dan pemerintah pusat, kita mendapat dana tahap pertama sebesar Rp 37 miliar untuk pengecoran dua arah Jalan Lingkar Timur," jelas Mimik didampingi Kepala DPUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono.
Dana tahap pertama itu digunakan untuk pengecoran ruas Jalan Lingkar Timur mulai dari perempatan atau lampu merah Desa Prasung hingga Jalan Raya Buduran sepanjang kurang lebih 1.800 meter.
"Pengerjaan dimulai akhir September sampai Desember 2025 dan sekarang sudah selesai 100 persen," tegasnya.
Tak berhenti di situ, Pemkab Sidoarjo memastikan betonisasi akan dilanjutkan ke tahap kedua dan ketiga hingga seluruh ruas Jalan Lingkar Timur selesai dicor. Untuk tahap kedua, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp 84 miliar.
"Tahap dua nanti dimulai dari Prasung sampai MPP Blurukidul. Harapannya masyarakat bisa tersenyum karena jalan yang dilewati sudah mulus," kata Mimik.
Menurutnya, program peningkatan kualitas infrastruktur jalan ini sejalan dengan visi dan misi pasangan BAIK yang diusung pada Pilkada 2024. "Kami terus bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat. Mari bersama-sama kita ciptakan Sidoarjo yang lebih baik," ujarnya.
Selain betonisasi jalan, Wabup Mimik juga menyoroti pentingnya pembangunan drainase di sekitar ruas tersebut untuk mencegah genangan air. Ia menyebut pembangunan drainase akan menggunakan APBD dan direncanakan mulai 2026.
"Saya minta drainase juga dibangun agar aliran air lancar dan tidak terjadi genangan saat hujan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DPUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono, memastikan progres tahap pertama telah rampung sepenuhnya dan pihaknya siap melanjutkan tahap berikutnya.
"Pembangunan jalan beton Lingkar Timur tahap pertama sudah selesai. Untuk tahap kedua, yakni ruas Prasung hingga MPP Blurukidul, direncanakan mulai dikerjakan sekitar Mei 2026," jelas Dwi Eko.
(auh/hil)
