Mustasyar dan sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Kegiatan ini untuk memperkokoh keutuhan dan soliditas untuk menyikapi dinamika di tubuh NU.
Musyawarah Kubro berlangsung mulai pukul 11.00 WIB hingga 15.00 WIB. Sedangkan lokasiny dipusatkan di Aula Al-Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Musyawarah Kubro ini menjadi puncak rangkaian silaturahmi para masyayikh yang sebelumnya telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso pada 30 November 2025 dan Pondok Pesantren Tebuireng pada 6 Desember 2025.
Rangkaian pertemuan tersebut merupakan ikhtiar kolektif para ulama sepuh dalam menjaga ukhuwah dan marwah NU sebagai organisasi. Musyawarah Kubro mengambil temaa "Meneguhkan Keutuhan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama".
Forum ini akan dihadiri jajaran mustasyar, syuriyah, dan tanfidziyah PBNU, pimpinan badan otonom NU, serta Rais dan Ketua PWNU se-Indonesia. Selain itu, turut diundang pengurus PCNU se-Indonesia, PCINU se-dunia, serta para masyayikh pengasuh pondok pesantren (Ashabul Ma'ahid).
Musyawarah Kubro tersebut diinisiasi oleh sejumlah ulama sepuh NU, di antaranya KHM Anwar Manshur, KH Nurul Huda Djazuli, KH Ma'ruf Amin, KH Said Aqil Sirodj, dan KH Umar Wahid, dan KH Kholil As'ad.
Perwakilan panitia, Abdul Mu'id Shohib atau yang akrab disapa Gus Mu'id, menegaskan bahwa Musyawarah Kubro ini dimaksudkan sebagai ruang dialog yang sejuk dan penuh kebijaksanaan demi menjaga keutuhan NU.
"Musyawarah Kubro ini menjadi ikhtiar para sesepuh untuk menghadirkan ruang dialog yang arif dan menyejukkan, agar seluruh elemen NU tetap solid dan istiqamah dalam khidmah kepada umat, bangsa, dan negara," kata Gus Mu'id, Minggu (21/12/2025).
Menurutnya, forum ini diharapkan mampu memperkuat kembali komitmen NU sebagai jam'iyyah diniyyah ijtima'iyyah yang berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdliyah.
"Para kiai sepuh berharap musyawarah ini dapat menjadi pijakan bersama untuk menjaga ukhuwah jam'iyyah serta meneguhkan peran NU sebagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan," pungkas Gus Muid.
Simak Video "Video: Mubes Warga NU Minta Polemik PBNU Tak Diintervensi"
(auh/abq)