Bencana dan Lonjakan Wisatawan Jadi Fokus Pengamanan Nataru di Kota Batu

Bencana dan Lonjakan Wisatawan Jadi Fokus Pengamanan Nataru di Kota Batu

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Minggu, 21 Des 2025 15:15 WIB
Bencana dan Lonjakan Wisatawan Jadi Fokus Pengamanan Nataru di Kota Batu
Personel Polres Batu yang ikut dalam apel Operasi Lilin Semeru di Alun-Alun Kota Batu Foto: M. Bagus Ibrahim/ detikjatim
Kota Batu -

Polres Batu telah bersiap melakukan pengamanan selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dengan menggelar operasi Lilin Semeru sejak 20 Desember 2025 - 2 Januari 2026. Penanganan bencana dan lonjakan wisatawan menjadi fokus utama dalam Operasi Lilin Semeru kali ini di Kota Batu.

Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan bahwa Nataru kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, tahun ini tidak hanya berfokus pada penanganan kemacetan, tapi juga antisipasi bencana alam akibat cuaca ekstrem.

"Operasi Lilin Semeru 2025 ini tidak lagi hanya berkutat pada kemacetan wisata seperti tahun lalu. Kami juga fokus pengamanan ibadah Natal, perayaan pergantian tahun, hingga antisipasi bencana alam akibat cuaca ekstrem," tegas Andi, Minggu (21/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi menjelaskan bahwa peningkatan volume lalu lintas dan ancaman cuaca ekstrem menjadi perhatian penting. Di satu sisi, aktivitas pariwisata terus meningkat, seiring kebijakan Kementerian Pariwisata yang mengintensifkan wisata domestik. Di sisi lain, ancaman cuaca ekstrem akibat siklon tropis juga meningkat.

ADVERTISEMENT

Oleh sebab itu, persiapan-persiapan mulai dari pemetaan titik macet, blank spot, pembagian personel di titik-titik yang diperlukan hingga menyiapkan strategi mengatasi peningkatan volume lalu lintas telah dipersiapkan dengan matang. Tentu, dalam operasi lilin semeru, Polres Batu turut berkolaborasi dengan TNI, BPBD, Damkar, PMI hingga relawan.

Andi juga menekankan bahwa Operasi Lilin Semeru 2025 bukan sekadar agenda rutin tahunan. "Ini adalah transformasi Polri. Kami tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi sebagai pelayan publik yang memberi rasa aman, baik secara sosial maupun spiritual. Kami ingin setiap ibadah dan perayaan berjalan khusyuk dan bermakna," tegasnya.

Tujuan utama operasi ini, lanjut Andi, adalah menjamin rasa aman masyarakat sebelum, saat dan setelah perayaan Nataru. Fokus pengamanan diarahkan pada tiga aspek utama yakni kelancaran ibadah, kelancaran arus mudik dan wisata, serta keselamatan wisatawan.




(ihc/abq)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads