Karir AKBP William Cornelis Tanasale yang tersandung kasus menekan anggota dan memotong anggaran telah berakhir. Selain dicopot sebagai Kapolres Tuban, ia kini juga terkena dimutasi.
Tanasale yang sebelumnya telah dicopot dan diperiksa Bidang Propam Polda Jatim kini digantikan oleh AKBP Allaiddin, yang sebelumnya menjabat Kanit 4 Subdit V, Dittipidter Bareskrim Polri.
Tak hanya itu, Tanasale juga dimutasi sebagai perwira menengah pusat sejarah kepolisian RI (Pusjarah Polri). Mutasi tersebut tertuang dalam telegram rahasia (TR) Kapolri nomor :ST /2781 B /XII/KEP./2025 tertanggal 15-12-2025.
Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto membenarkan mutasi tersebut saat dikonfirmasi detikJatim. Meski demikian, saat ini pejabat kapolres Tuban masih diemban Plt.
"Iya, Itu surat resmi dari mabes, di TR tertulis itu pindahnya. Tapi ini belum ada serah terima. Jadi Kapolres baru belum masuk ke sini. Kan saat ini masih di Plt," kata singkat Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto kaepada detikJatim, Minggu (20/12/2025).
Ditanya soal waktu serah terima jabatan, Siswanto hanya menyebut akan digelar di Polda Jatim. "Biasanya sertijabnya bareng di Polda bersama Kapolres lain," ujar Siswanto.
Tanasale dimutasi bersama dengan gerbong mutasi sebanyak 30 pejabat utama dan kapolres di Polda Jatim. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast membenarkan mutasi sejumlah perwira tersebut. Ia mengatakan mutasi jabatan adalah hal yang wajar.
"Mutasi jabatan adalah hal yang wajar dalam suatu organisasi termasuk Polda Jatim," kata Abast dalam keterangannya.
Abast menjelaskan mutasi jabatan itu dilakukan untuk memberikan penyegaran. Ia berharap perwira yang dimutasi bisa mengembangkan potensi diri dengan lebih baik.
"Dan meningkatkan kemampuan di berbagai bidang dan utamanya dalam menghadapi tantangan tugas sehingga akan berguna dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan Polda Jatim kepada masyarakat," tuturnya.
Seperti diketahui, AKBP William Tanasale resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolres Tuban. Pencopotan mendadak ini diduga terkait laporan hasil penyelidikan Propam mengenai penekanan kepada anggota untuk menyetorkan uang dalam jumlah besar serta pemotongan anggaran operasional Polres Tuban.
Dalam laporan tersebut, tertulis bahwa Kapolres Tuban diduga menekan anggotanya untuk menyetorkan uang dalam jumlah besar dan memotong anggaran operasional di Polres. Atas kondisi itu, tongkat komando sementara dialihkan kepada Kombes Agung Setyo Nugroho, yang selama ini menjabat Auditor Madya Tingkat III Itwasda Jatim.
Simak Video "Video: Polisi Probolinggo Resmi Tersangka Pembunuh Mahasiswi UMM"
(auh/abq)