Mustasyar dan Sesepuh NU Gelar Musyawarah Kubro di Lirboyo

Mustasyar dan Sesepuh NU Gelar Musyawarah Kubro di Lirboyo

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 20 Des 2025 21:51 WIB
Mustasyar dan Sesepuh NU Gelar Musyawarah Kubro di Lirboyo
Foto: Dok. Istimewa
Kediri -

Menanggapi dinamika organisasi PBNU yang berkembang belakangan ini, para Mustasyar dan sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar Musyawarah Kubro sebagai langkah strategis untuk memperkokoh keutuhan dan soliditas organisasi. Forum ini dijadwalkan berlangsung di Aula Al-Muktamar, Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, pada besok Minggu, 21 Desember 2025.

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Abdul Mu'id Shohib mengatakan Musyawarah Kubro ini merupakan puncak dari rangkaian pertemuan silaturahmi para masyayikh sebelumnya yang telah dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Falah Ploso (30 November 2025) dan Pondok Pesantren Tebuireng (6 Desember 2025).

"Pertemuan ini menjadi wujud ikhtiar kolektif para sesepuh dalam menjaga ukhuwah jam'iyyah di bawah bimbingan kebijaksanaan para ulama," kata engasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Abdul Mu'id Shohib dalam keterangan persnya, Sabtu (20/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan tema 'Meneguhkan Keutuhan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama', Kiai Abdul Mu'id menyebut forum ini akan dihadiri oleh jajaran Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU, pimpinan Badan Otonom, serta Rais dan Ketua PWNU se-Indonesia.

ADVERTISEMENT

Selain itu, turut diundang pengurus PCNU se-Indonesia, PCINU se-Dunia, serta para masyayikh pengasuh pondok pesantren (Ashabul Ma'ahid).

Musyawarah ini, lanjut Kiai Abdul Mu'id diinisiasi oleh deretan ulama sepuh NU, di antaranya KH.Anwar Manshur, KH Nurul Huda Djazuli, KH Ma'ruf Amin, KH Said Aqil Sirodj, KH Umar Wahid, dan KH Kholil As'ad.

"Melalui Musyawarah Kubro ini, para sesepuh berharap tercipta ruang dialog yang sejuk, arif, dan berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama'ah an-Nahdliyah. Hal ini krusial demi memastikan NU tetap tegak sebagai jam'iyyah diniyyah ijtima'iyyah (organisasi keagamaan dan kemasyarakatan) yang konsisten berkhidmat bagi umat, bangsa, dan negara," tandasnya.




(auh/abq)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads