Tradisi Hari Ibu Paling Unik di Seluruh Dunia

Tradisi Hari Ibu Paling Unik di Seluruh Dunia

Irma Budiarti - detikJatim
Sabtu, 20 Des 2025 14:30 WIB
Tradisi Hari Ibu Paling Unik di Seluruh Dunia
Tradisi Hari Ibu paling unik di seluruh dunia. Foto: ChatGPT
Surabaya -

Hari Ibu diperingati di berbagai negara sebagai momen istimewa untuk menghormati peran dan pengorbanan seorang ibu. Meski tujuan perayaannya sama, cara setiap negara merayakan Hari Ibu ternyata sangat beragam, dipengaruhi oleh budaya, sejarah, hingga nilai spiritual yang diwariskan secara turun-temurun.

Di berbagai belahan dunia, Hari Ibu tidak hanya dirayakan dengan bunga dan hadiah, tetapi juga melalui tradisi unik yang sarat makna. Tradisi-tradisi ini menunjukkan bahwa kasih sayang kepada ibu dapat diwujudkan dengan cara yang berbeda, namun tetap berakar pada rasa cinta dan penghormatan yang sama.

Tradisi Hari Ibu Paling Unik di Dunia

Cara merayakannya berbeda-beda, menyesuaikan budaya, sejarah, dan nilai yang dianut tiap negara. Berikut deretan tradisi Hari Ibu paling unik di berbagai belahan dunia yang menarik untuk disimak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Serenade Pagi Penuh Haru di Meksiko

Di Meksiko, Hari Ibu dirayakan dengan suasana meriah sejak pagi hari. Anak-anak dan anggota keluarga menyanyikan lagu Las MaΓ±anitas untuk membangunkan ibu mereka.

Tak jarang, alunan musik mariachi ikut mengiringi tradisi ini. Serenade tersebut menjadi simbol cinta dan penghargaan yang diekspresikan secara terbuka, menunjukkan betapa pentingnya sosok ibu dalam budaya Meksiko.

ADVERTISEMENT

2. Ziarah Makam Ibu di Peru

Berbeda dengan perayaan yang meriah, masyarakat Peru memperingati Hari Ibu dengan cara yang lebih reflektif. Banyak keluarga mengunjungi makam ibu atau anggota keluarga perempuan yang telah meninggal dunia.

Mereka membawa bunga dan berdoa sebagai bentuk penghormatan. Tradisi ini menegaskan bahwa kasih kepada ibu tidak terputus oleh waktu, bahkan setelah kepergiannya.

3. Bunga Krisan sebagai Simbol Cinta di Australia

Di Australia, bunga krisan atau chrysanthemum menjadi ikon Hari Ibu. Bunga ini dipilih karena memiliki julukan "mum" yang identik dengan sebutan ibu. Anak-anak memberikan bunga tersebut sebagai simbol cinta, rasa hormat, dan penghargaan atas peran ibu dalam kehidupan mereka.

4. Mothering Sunday di Inggris

Hari Ibu di Inggris dikenal dengan istilah Mothering Sunday. Tradisi ini berakar dari sejarah keagamaan dan berkembang menjadi momen berkumpul keluarga.

Pada hari ini, anak-anak biasanya memberikan bunga, kartu ucapan, atau kue khas sebagai ungkapan terima kasih kepada ibu yang telah merawat dan membesarkan mereka.

5. Ibu Dibebaskan dari Pekerjaan Rumah di Italia

Di Italia, Hari Ibu dirayakan dengan memberikan waktu istirahat penuh kepada para ibu. Mereka dibebaskan dari urusan rumah tangga.

Sebagai pengganti, anggota keluarga lain mengambil alih tugas sehari-hari. Tradisi ini menjadi bentuk penghormatan sederhana namun bermakna, dengan cara memberi ibu kesempatan menikmati hari tanpa beban.

6. Ritual Spiritual Mata Tirtha Aunsi di Nepal

Nepal memiliki tradisi Hari Ibu yang sarat nilai spiritual, dikenal sebagai Mata Tirtha Aunsi. Pada hari ini, masyarakat mendatangi kolam suci Mata Tirtha

Tujuannya untuk berdoa dan mengenang jasa ibu, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat. Ritual ini menegaskan hubungan batin yang kuat antara anak dan ibu sepanjang hidup.

7. Festival Keluarga Antrosht di Ethiopia

Hari Ibu di Ethiopia dirayakan melalui festival bernama Antrosht yang berlangsung selama beberapa hari. Seluruh anggota keluarga berkumpul, memasak bersama, bernyanyi, dan menari. Perayaan ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur atas peran ibu dalam menjaga keharmonisan keluarga.

8. Hari Ibu Bertepatan dengan Ulang Tahun Ratu di Thailand

Di Thailand, Hari Ibu diperingati setiap 12 Agustus, bertepatan dengan ulang tahun Ratu Sirikit yang dianggap sebagai ibu bangsa. Pada hari tersebut, anak-anak memberikan bunga melati kepada ibu mereka. Bunga ini melambangkan kemurnian, kasih sayang, dan pengabdian tanpa syarat.

9. Anyelir Merah sebagai Lambang Pengorbanan di Jepang

Masyarakat Jepang merayakan Hari Ibu dengan memberikan bunga anyelir merah. Bunga ini melambangkan cinta, kesabaran, dan pengorbanan seorang ibu. Tradisi sederhana ini menjadi cara masyarakat Jepang mengekspresikan rasa hormat dan terima kasih secara tulus.

10. Kue Spesial Hari Ibu di Prancis

Di Prancis, perayaan FΓͺte des MΓ¨res identik dengan pemberian kue spesial untuk ibu. Kue tersebut sering dibuat atau dibeli khusus dengan hiasan menyerupai rangkaian bunga. Tradisi ini mencerminkan kasih sayang keluarga yang diekspresikan melalui perhatian dan kebersamaan.




(auh/irb)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads