Fenomena Kabut Tipis Selimuti Surabaya

Fenomena Kabut Tipis Selimuti Surabaya

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 19 Des 2025 12:38 WIB
Fenomena Kabut Tipis Selimuti Surabaya
Kabut tipis di Surabaya/Foto: Aprilia Devi/detikJatim
Surabaya -

Fenomena kabut tipis terlihat menyelimuti sejumlah wilayah Surabaya sejak pagi hingga siang hari ini. Fenomena apakah ini?

Pantauan detikJatim, kabut tipis terlihat di sejumlah kawasan seperti di Jalan Ngagel, Jalan Sulawesi, hingga Jalan Diponegoro. Hujan rintik juga sempat mengguyur kawasan ini pada Jumat (19/12) pagi.

Namun saat ini, meski hujan telah berhenti dan cuaca berangsur cerah, kabut tipis tersebut tetap terlihat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gedung-gedung tinggi tampak terlihat terselimuti kabut. Namun, jarak pandang saat berkendara di jalan terpantau masih cukup aman.

ADVERTISEMENT

Beberapa warga Surabaya pun mengaku sempat bingung dengan fenomena kabut yang terjadi hingga siang hari.

"Saya kira tadi polusi, kok tumben sampai siang berkabut. Tadi juga sempat hujan," ujar salah satu warga, Yudhi (31), Jumat (19/12/2025).

Kabut tipis di SurabayaKabut tipis di Surabaya Foto: Aprilia Devi/detikJatim

Warga lainnya, Indra (25) mengatakan fenomena kabut hingga siang hari juga jarang terjadi. Apalagi Surabaya identik dengan cuaca siang hari yang terik.

"Jarang ya kabut sampai siang-siang begini, biasanya paling pagi hari saja, kalau siang pasti panas," katanya.

BMKG menyebut fenomena ini akibat dampak tidak langsung dari bibit siklon tropis 93S. Prakirawan BMKG Juanda Restina Wardhani menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta, terdapat dampak tidak langsung dari bibit Siklon 93S yakni diprakirakan akan terjadi hujan sedang hingga lebat di Jawa Timur.

"Oleh karena itu, pasokan uap air di udara meningkat meskipun siang hari, sehingga terbentuk kabut tipis di Surabaya dan sekitarnya," jelas Restina saat dikonfirmasi detikJatim.

Ia menyebut bahwa posisi bibit Siklon 93S saat ini berada di sekitar Samudera Hindia sebelah selatan Jawa barat.

"Untuk prediksi sampai kapan (dampak bibit siklon 93S), tergantung pada sistem atmosfer dan angin di sekitarnya," tuturnya.




(irb/hil)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads