Kebakaran hebat melanda sebuah gudang makanan ringan atau snack di Situbondo, Jumat (19/12/2025). Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 1 miliar.
Gudang yang berada di Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, itu terbakar saat aktivitas perusahaan tengah berlangsung. Api pertama kali diketahui ketika karyawan hendak melakukan briefing pagi.
"Api baru diketahui ketika karyawan hendak briefing tadi," jelas Manager Gudang PT Semesta Nusta Distrindo, Zainul, dikonfirmasi awak media, Jumat (19/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainul mengungkapkan, sebelum api terlihat membesar, seorang staf dan bagian gudang mencium bau mencurigakan yang diduga berasal dari titik awal kebakaran.
"Setelah ditelusuri ternyata berasal dari gudang barang. Api sudah makin membesar," jelasnya.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah karyawan berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Namun, kobaran api justru semakin membesar.
"Anak-anak akhirnya berusaha menyelamatkan barang-barang yang ada dalam gudang semampunya," kata Zainul.
Sementara itu, beberapa karyawan lainnya menghubungi petugas pemadam kebakaran Pemkab Situbondo untuk meminta bantuan memadamkan api yang terus membesar.
"Kami sebenarnya sudah berusaha akan memadamkan api menggunakan APAT (alat pemadam api ringan. Namun ternyata alatnya ada di dalam gudang yang terbakar itu," ujarnya.
Zainul mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, kebakaran tersebut diduga dipicu oleh korsleting listrik karena api pertama kali muncul dari bagian atas gudang.
"Biarlah nanti APH yang menyelidikinya. Kerugian akibat kebakaran gudang itu sekitar satu milyaran," tandas Zainul.
Sementara itu, Kapolsek Panarukan Iptu Harsono mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
"Nanti kami mengumpulkan keterangan dari karyawan untuk penyelidikan. Bagaimana SOP perusahaan dan lainnya," pungkas Harsono.
(irb/hil)











































