Bupati Kediri Harap Bandara Dhoho Dijadikan Embarkasi Haji di 2027

Bupati Kediri Harap Bandara Dhoho Dijadikan Embarkasi Haji di 2027

Rahmat Khairurizqi - detikJatim
Kamis, 18 Des 2025 19:09 WIB
Bupati Kediri Harap Bandara Dhoho Dijadikan Embarkasi Haji di 2027
Foto: Pemkab Kediri
Jakarta -

Kementerian Haji dan Umroh Republik Indonesia (Kemenhaj) menilai Bandara Internasional Dhoho Kediri telah layak dan bisa dipakai untuk penerbangan haji dan umroh. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) pun menyampaikan akan berkomunikasi dengan PT Surya Dhoho Investama (SDhI) terkait persiapan untuk memulai penerbangan haji, termasuk fasilitas asrama haji.

"Kalau di tahun 2026 tidak memungkinkan, harapan kami di 2027 memungkinkan untuk dijadikan sebagai embarkasi haji," kata Mas Dhito dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).

Hal tersebut ia katakan usai meninjau langsung Bandara Internasional Dhoho pada Rabu (10/12) siang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Mas Dhito mengaku bangga setelah proses yang panjang akhirnya Bandara Dhoho Kediri telah ditetapkan sebagai bandara internasional dan nantinya bisa melayani penerbangan haji langsung menuju Jeddah.

ADVERTISEMENT

Meski untuk tahun 2026 belum bisa untuk memulai keberangkatan haji, menurut dia, Bandara Internasional Dhoho Kediri telah siap untuk pemberangkatan umroh.

"Saya harap dalam satu dua bulan ke depan akan mulai ada penerbangan Umroh pertama dan disusul untuk persiapan haji," tambahnya.

Sebelum secara resmi dijadikan sebagai embarkasi haji, Menteri Haji dan Umrah (Menhaj), Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) bersama jajaran melihat langsung fasilitas bandara termasuk runway.

Sementara itu, Gus Irfan menyebut ketika dirinya masih menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji telah melihat Bandara Juanda untuk pemberangkatan jamaah haji dinilai telah overload.

Setelah dilakukan survei, lanjut dia, secara teknis Bandara Dhoho Kediri telah dinyatakan layak untuk penerbangan haji maupun umroh. Hanya saja waktu itu masih ada kendala non teknis sehingga belum bisa memutuskan 2026 sebagai embarkasi haji.

"Beberapa Minggu lalu kami sudah mendapatkan kepastian Bandara Dhoho sudah bisa dipakai. Tapi kami belum bisa memakai bandara ini untuk 2026, tahun 2027 untuk pemberangkatan maupun kepulangan jamaah haji insyaallah bisa dilakukan di Bandara Dhoho ini," terangnya.

Sebagai informasi, turut mendampingi Mas Dhito dalam pengecekan tersebut Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDhI), Maksin Arisandi.

(anl/ega)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads