Mesin Pengering Ompreng SPPG di Mojokerto Meledak, 2 Pekerja Luka

Mesin Pengering Ompreng SPPG di Mojokerto Meledak, 2 Pekerja Luka

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Selasa, 16 Des 2025 20:35 WIB
Mesin Pengering Ompreng SPPG di Mojokerto Meledak, 2 Pekerja Luka
Mesin pengering SPPG di Mojokerto meledak (Foto: Dok. Istimewa)
Mojokerto -

Mesin pengering ompreng Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) WK Catering Yayasan Anak Sekolah Indonesia Makmuri di Mojokerto meledak. Insiden ini mengakibatkan 2 pegawai SPPG mengalami luka ringan.

Kapolsek Ngoro Kompol Heru Purwandi menjelaskan, sebelum kejadian, para pekerja mencuci ompreng untuk MBG pada Senin (15/12) malam. Selanjutnya, ompreng dimasukkan ke mesin untuk dikeringkan.

Sekitar pukul 19.10 WIB, mesin pengering ompreng di SPPG WK Catering, Dusun Kecapangan, Desa/Kecamatan Ngoro, Mojokerto tiba-tiba mati. Dua pekerja pun membuka pintu lemari pengering tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yaitu M Binta Pranata (20), warga Dusun Gunungsari, Desa Watesnegoro, Ngoro, Mojokerto dan Suliadi (47), warga Dusun/Desa/Kecamatan Ngoro, Mojokerto. Seketika mesin meledak dan menyemburkan uang panas ke tubuh mereka.

ADVERTISEMENT

"Harusnya SOP-nya sebelum dibuka, elpiji dimatikan dulu, tapi mereka lupa, mesin pengering ompreng langsung dibuka. Mereka terkena uap panas mesin tersebut," jelasnya kepada detikJatim, Selasa (16/12/2025).

Selain mengakibatkan mesin pengering ompreng rusak, lanjut Heru, ledakan tersebut juga melukai Binta dan Suliadi. Keduanya dievakuasi ke RS Mawaddah Medika, Ngoro, Mojokerto untuk menjalani perawatan medis. Karena luka bakar ringan di wajah, perut dan tangan.

"Kedua korban sudah diobatkan dan diantar pulang pagi tadi. Yang satu sudah bisa kembali bekerja, yang satu disuruh istirahat dan rawat jalan," ungkapnya.

Insiden ini, tambah Heru, tak sampai membuat operasional SPPG WK Catering terhenti. "Operasional SPPG berjalan normal," tandasnya.




(auh/abq)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads