Nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak Tulungagung kembali melesat di jagat maya. Bukan tanpa alasan, publik kembali mengulik bagaimana rumah sakit daerah ini bisa menyabet predikat rumah sakit terbaik di dunia pada 2019.
Predikat itu tentu tak muncul dalam semalam. Di balik sorotan tersebut, ada perjalanan panjang sebuah rumah sakit daerah. Menilik kembali jejak RSUD dr Iskak, terlihat bagaimana perubahan sistem, cara kerja, hingga budaya pelayanan perlahan membentuk fondasi yang akhirnya membawa mereka ke panggung dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarah RSUD dr Iskak Tulungagung
Melansir dari website resmi RSUD Tulungagung, cikal bakal RSUD dr Iskak bermula dari sebuah klinik pengobatan yang didirikan pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1917.
Fasilitas kesehatan ini kemudian berkembang menjadi rumah sakit yang sempat berpindah lokasi sembilan kali, sebelum akhirnya kembali beroperasi di alamat awal, yaitu Jalan Pahlawan No 1 pada 1950.
Kebutuhan pelayanan yang semakin besar membuat rumah sakit tersebut mencari lahan baru. Pada 1985, operasional resmi dipindah ke Desa Kedungwaru, dan ditetapkan sebagai rumah sakit kelas C.
Perubahan besar datang pada tahun 1999, ketika statusnya berganti menjadi Rumah Sakit dr Iskak Tulungagung, dan ditetapkan sebagai unit swadana berdasarkan regulasi pemerintah.
Transformasi identitas kembali terjadi pada 2001. Di momentum Hari Kesehatan Nasional ke-37, rumah sakit ini menjadi Badan Pelayanan Kesehatan (BPK) RS dr Iskak. Empat tahun berselang, statusnya naik menjadi rumah sakit kelas B non pendidikan.
Seiring diberlakukannya aturan pengelolaan keuangan BLUD, Rumah Sakit dr Iskak ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah berstatus penuh pada 31 Desember 2008. Pengakuan di regional pun datang pada 2015 ketika rumah sakit ini ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan untuk Trenggalek, Blitar Raya, dan Pacitan.
Perjalanan panjang itu akhirnya berlabuh ke bidang akademik. Pada 2016, RSUD dr Iskak resmi berstatus sebagai rumah sakit pendidikan. Penetapan ini dipertegas kembali pada 2019, RSUD ini menjadi rumah sakit pendidikan bagi Fakultas Kedokteran Universitas.
Layanan RSUD dr Iskak Terbaik di Dunia
Pengakuan internasional untuk RSUD dr Iskak lahir dari sistem layanan yang rapi dan terintegrasi. Merangkum dari beberapa sumber, lewat Public Safety Center (PSC) 119, laporan kedaruratan langsung diteruskan ke ambulans dan tim medis terdekat yang siap merespons dalam hitungan menit.
Mekanisme triase di IGD juga bekerja cepat. Pasien langsung dipisah ke zona merah atau kuning agar penanganan segera dilakukan tanpa terkendala birokrasi. Selain layanan gawat darurat, rumah sakit ini mengelola Graha Hita Husada sebagai poli eksekutif dengan biaya terjangkau.
Di ruang ini, pasien bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis, menjalani tindakan medis, hingga operasi ODC (one day care). Layanan ini membantu rumah sakit menjaga kemandirian finansial.
Kualitas pelayanan turut dijaga manajer pelayanan pasien (MPP) yang bertugas 24 jam untuk memastikan setiap prosedur berjalan sesuai standar. Berikut adalah layanan utama selengkapnya yang tersedia di RSUD dr Iskak berdasar informasi laman resminya.
Rawat Inap
Sebanyak 12 jenis ruang rawat inap disediakan RSUD dr Iskak Tulungagung yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien. Pengelompokan ruang dilakukan berdasarkan tingkat keparahan penyakit, kelas perawatan, usia, hingga jenis kelamin, sehingga layanan medis dapat diberikan secara lebih tepat dan optimal.
Tak hanya melayani perawatan penyakit fisik, RSUD dr Iskak juga memiliki Instalasi Rehabilitasi NAPZA. Fasilitas ini terbagi ke dalam tujuh ruang, meliputi ruang sakaw, area outdoor, ruang perawat, ruang konsultasi dokter, ruang serba guna, ruang rawat inap, serta ruang santai dan olahraga.
Instalasi Gawat Darurat (IGD)
IGD RSUD dr Iskak beroperasi 24 jam dengan dokter jaga yang selalu standby dan menerapkan standar internasional dalam penanganan kegawatdaruratan. Sistem zonasi dari green (non kritis), yellow (semi kritis), dan red zone (kritis) membuat pasien langsung ditangani sesuai tingkat risiko.
Terdapat pula layanan pra-rumah sakit melalui Tulungagung Emergency Medical Services (TEMS) atau call centre RSUD dr Iskak, yakni dengan menelepon nomor 0355-320119.
Layanan Intensif
Layanan intensif juga disediakan bagi pasien yang membutuhkan pengobatan lanjutan atau memiliki tingkat keparahan kondisi yang tinggi. Fasilitas ini ditujukan untuk memastikan pasien mendapatkan pemantauan dan penanganan medis secara ketat dan berkelanjutan.
Adapun layanan yang tersedia meliputi Intensive Care Unit (ICU), Intensive Cardio Vascular Care Unit (ICVCU), Stroke Unit, Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Pediatric Intensive Care Unit (PICU), serta High Care Unit (HCU).
Poliklinik Reguler dan Eksklusif
RSUD dr Iskak menyediakan layanan poliklinik reguler dan eksekutif yang berjalan setiap hari kerja dengan jadwal terstruktur. Poliklinik reguler dibuka Senin-Kamis pukul 07.00-12.00 WIB dan Jumat pukul 07.00-10.00 WIB.
Poliklinik reguler melayani pemeriksaan dokter spesialis, tindakan medis termasuk operasi one day care, serta peresepan obat sesuai standar formularium. Sementara itu, poliklinik spesialis eksekutif beroperasi pukul 07.00-14.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB.
Poliklinik ini menawarkan pelayanan lebih cepat, pilihan dokter lebih fleksibel, serta dapat diakses peserta BPJS melalui sharing cost. Kombinasi dua layanan ini membuat akses rawat jalan di RSUD dr Iskak semakin adaptif, terjangkau, dan tetap mengutamakan kualitas.
Sosok di Balik Kesuksesan RSUD dr Iskak
Berbagai prestasi rumah sakit ini tak lepas dari peran Direktur RSUD dr Iskak saat itu, dr Supriyanto yang dikenal mendorong perubahan besar dalam sistem manajemen layanan.
Di bawah kepemimpinannya, rumah sakit daerah ini membangun model pelayanan yang lebih terintegrasi, efisien, dan berpihak pada keselamatan pasien. Supriyanto menggarap konsep manajemen baru yang kemudian menjadi dasar lahirnya inovasi low cost, high quality service.
Sistem ini membuat layanan kesehatan tetap terjangkau tanpa memangkas kualitas. Transformasi tersebut juga melahirkan sistem Public Safety Center (PSC) yang menghubungkan layanan darurat 24 jam dengan jaringan puskesmas, pemadam kebakaran, PMI, kepolisian, hingga relawan bencana.
Pendekatan komprehensif inilah yang menghantarkan RSUD dr Iskak meraih Gold Award pada International Hospital Federation (IHF) Award pada 2019, sekaligus menempatkannya sebagai salah satu inovator pelayanan publik terbaik di dunia.
(auh/irb)











































